SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jateng, Agung Hariyadi. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Kota Semarang dan Kota Solo menjadi daya tarik wisata arus utama di Jateng selama libur Natal dan Tahun Baru 2024. Pemprov Jateng menggandeng Polda Jateng untuk menginspeksi tempat wisata.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jateng, Agung Hariyadi, ditemui Solopos.com di Fuzhou, Fujian, China, Selasa (12/12/2023) malam.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Yang paling mainstream Kota Semarang ada Kota Lama. Solo ada Zayed [Masjid Sheikh Zayed] dan Pura Mangkunegaran mulai diminati oleh masyarakat untuk kuliner,” kata dia.

Menurut dia, Kota Solo merupakan kota eksotik. Solo tanpa atraksi pun sudah menjadi daya tarik wisata bagi banyak orang untuk berkunjung.

“Jadi adanya festival pemantik untuk menguatkan masyarakat lebih berminat ke Kota Solo. Di sana ada desa wisata atau kampung wisata, event festival seperti Grebeg Sudiro. Itu event yang menjadi daya tarik untuk Kota Solo dan Jateng,” ujar dia.

Selain Solo dan Semarang, lanjut Agung, sejumlah kota dan kabupaten di wilayah Jateng menyiapkan atraksi selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2023.

Agung menjelaskan Pemprov Jateng bekerja sama dengan Polda Jateng memantau ke tempat usaha wisata. Kegiatan itu untuk memastikan semua pelaku di sektor wisata mengikuti kaidah yang berlaku pada liburan akhir tahun.

“Kami pastikan wahana milik pelaku usaha tidak ada masalah keselamatan. Kami memantau, kalau terjadi wahana yang belum memenuhi kaidah keselamatan, kami tegur,” ujar dia.

Agung mengatakan Pemprov Jateng dan kepolisian memantau ke pelaku usaha wisata di wilayah Jateng sejak 6 Desember 2023.

“Kami mengecek wahana permainan yang punya potensi dampak keselamatan yang berisiko. Itu menjadi sasaran kami sehingga jangan sampai terjadi di Banyumas sehingga wahana permainan kami benar-benar safety,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dishub Jateng, Henggar Budi Anggoro, memprediksi bakal ada 14,23 juta orang masuk ke Jateng saat libur Nataru. Mode atau jalur paling banyak dilalui untuk masuk ke wilayah Jateng itu adalah jalan tol, yakni 7.300.304 kendaraan roda empat dan non-tol sekitar 2.832.965 unit kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

Sedangkan menurut Agung, jumlah orang yang berkunjung ke Jateng bisa lebih dari 14,23 juta orang selama libur Nataru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya