Soloraya
Senin, 18 Desember 2023 - 10:21 WIB

Solo dan Semarang Jadi Tujuan Wisata di Jateng, Pemprov Pantau Wahana Permainan

Wahyu Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jateng, Agung Hariyadi. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Kota Semarang dan Kota Solo menjadi daya tarik wisata arus utama di Jateng selama libur Natal dan Tahun Baru 2024. Pemprov Jateng menggandeng Polda Jateng untuk menginspeksi tempat wisata.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jateng, Agung Hariyadi, ditemui Solopos.com di Fuzhou, Fujian, China, Selasa (12/12/2023) malam.

Advertisement

“Yang paling mainstream Kota Semarang ada Kota Lama. Solo ada Zayed [Masjid Sheikh Zayed] dan Pura Mangkunegaran mulai diminati oleh masyarakat untuk kuliner,” kata dia.

Menurut dia, Kota Solo merupakan kota eksotik. Solo tanpa atraksi pun sudah menjadi daya tarik wisata bagi banyak orang untuk berkunjung.

Advertisement

Menurut dia, Kota Solo merupakan kota eksotik. Solo tanpa atraksi pun sudah menjadi daya tarik wisata bagi banyak orang untuk berkunjung.

“Jadi adanya festival pemantik untuk menguatkan masyarakat lebih berminat ke Kota Solo. Di sana ada desa wisata atau kampung wisata, event festival seperti Grebeg Sudiro. Itu event yang menjadi daya tarik untuk Kota Solo dan Jateng,” ujar dia.

Selain Solo dan Semarang, lanjut Agung, sejumlah kota dan kabupaten di wilayah Jateng menyiapkan atraksi selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2023.

Advertisement

“Kami pastikan wahana milik pelaku usaha tidak ada masalah keselamatan. Kami memantau, kalau terjadi wahana yang belum memenuhi kaidah keselamatan, kami tegur,” ujar dia.

Agung mengatakan Pemprov Jateng dan kepolisian memantau ke pelaku usaha wisata di wilayah Jateng sejak 6 Desember 2023.

“Kami mengecek wahana permainan yang punya potensi dampak keselamatan yang berisiko. Itu menjadi sasaran kami sehingga jangan sampai terjadi di Banyumas sehingga wahana permainan kami benar-benar safety,” ujarnya.

Advertisement

Sebelumnya, Kepala Dishub Jateng, Henggar Budi Anggoro, memprediksi bakal ada 14,23 juta orang masuk ke Jateng saat libur Nataru. Mode atau jalur paling banyak dilalui untuk masuk ke wilayah Jateng itu adalah jalan tol, yakni 7.300.304 kendaraan roda empat dan non-tol sekitar 2.832.965 unit kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

Sedangkan menurut Agung, jumlah orang yang berkunjung ke Jateng bisa lebih dari 14,23 juta orang selama libur Nataru.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif