SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo (kanan) dan para pelaku bisnis menyaksikan peluncuran logo Solo Great Sale 2015 di perempatan Ngarsopuro, Jl. Slamet Riyadi, Solo, Minggu (7/12/2014). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Momentum pelaksanaan bulan diskon Solo Great Sale dijadwalkan berlangsung Februari 2015 mendatang. Event tersebut segera dilirik sebagai peluang oleh sejumlah pengusaha. Pelaku industri pariwisata Kota Bengawan yang tergabung dalam Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Solo, menggarap paket wisata belanja berlabel Solo Shopping Tour.

Dalam paket wisata tersebut, wisatawan akan diajak berbelanja sembari mengunjungi dua kampung batik, Laweyan dan Kauman. Pelancong juga akan diajak menjajal aneka kuliner khas Kota Bengawan dan mengunjungi objek wisata menarik yang ada di Soloraya.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Ketua Asita Solo, Daryono, mengutarakan paket wisata ini digarap untuk memberikan pengalaman belanja yang baru bagi wisatawan. “Solo Great Sale di Singapura, Malaysia, atau Jakarta, biasanya hanya menjangkau mal. Tapi di sini wisatawan kami ajak berbelanja di kampung batik dan menikmati suguhan kuliner lokal serta objek wisata menarik,” katanya di Solo, Kamis (18/12/2014) siang.

Potongan Harga 50%
Daryono menjelaskan dalam paket wisata tersebut, wisatawan bisa mendapatkan potongan harga spesial hingga 50%. “Wisatawan yang mengikuti paket tur ini, bisa mendapatkan diskon sampai 50%. Selain kampung batik, kami juga akan menggandeng restoran dan rumah makan untuk lebih memeriahkan acara ini,” jelasnya.

Khusus untuk menambah gereget acara diskon serempak yang digelar selama satu bulan tersebut, Asita juga akan meramaikan Solo Great Sale dengan menggeser penyelenggaraan Bengawan Solo Travel Mart pada Februari 2015. “Biasanya ajang promosi pariwisata kota ini digelar April. Tahun ini sengaja kami geser ke Februari untuk join event,” ujarnya.

Daryono berharap Solo Shopping Tour bisa mendongkrak kunjungan pariwisata di Kota Bengawan pada bulan lengang (low season) tersebut. “Semoga kampung batik berkomitmen penuh mendukung acara ini. Kami targetkan mulai libur Natal dan Tahun Baru kali ini promosi Solo Shopping Tour sudah berjalan,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Kampung Wisata Batik Laweyan, Alpha Febela Priyatmono, mengaku telah berkoordinasi dengan 90 pengusaha batik mikro, kecil, dan menengah di wilayahnya. Menurutnya, sejumlah pengusaha batik di Laweyan siap memberikan potongan harga rata-rata 25%.  “Kebijakan di setiap pengusaha batik sendiri-sendiri. Selama ini, kalau diskon bersama kemampuan selama ini sampai 25%,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya