SOLOPOS.COM - Panitia Solo Great Sale 2015 mempromosikan ajang obral gede-gedean di Solo itu dengan membagi-bagikan kacang gula merah saat digelar Car Free Day Jakarta, Minggu (25/1/2015). Solo Great Sale 2015 digelar 1-28 Februari 2015. (Abdullah Azzam/JIBI/Bisnis)

Solo Great Sale yang digelar sepanjang Februari 2015 dilengkapi kartu elektronik sebagai peranti transaksi.

Solopos.com, SOLO — Solo Batik Carnival (SBC) turun ke jalan untuk melakukan sosialisasi kartu elektronik Solo Great Sale (SGS) 2015 di arena Car Free Day (CFD) Solo, Minggu (25/1/2015). Acara ini sekaligus mendukung acara Solo Great Sale 2015 yang digelar Minggu-Sabtu (1-28/2/2015).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

SBC dalam kesempatan itu menggandeng merchant yang sudah terdaftar mengikuti Solo Great Sale 2015, yakni Jackstar Resto, Klopo Resto, dan Bloem Bakery. Kostum SBC dengan replika kartu elektronik SGS pun diarak dari Plaza Sriwedari menuju Jackstar Resto.

Art Director SBC, Ragowo Ade, mengatakan Solo Great Sale 2015 tak sekadar program diskon di Solo, tetapi acara yang akan mendatangkan pengunjung dari sejumlah daerah tentunya akan meningkatkan pariwisata dan kebudayaan Solo. “Sebagai ikon Solo, SBC mempunyai kewajiban untuk menyosialisasikan dan menyukseskan acara obral gede-gedean di Solo yang digarap secara komputerisasi melalui seni industri kreatif yakni karnaval,” jelas dia salam rilis yang diterima Solopos.com, Minggu.

Sementara itu, anggota panitia Solo Great Sale 2015, Ira Oktarini, menjelaskan selama ini sejumlah masyarakat beranggapan acara tersebut sebagai sebuah pameran dengan panitia menyediakan tempat tertentu dengan stan-stan yang diisi oleh para pelaku usaha untuk memajang produk mereka. Nyatanya, seluruh peserta obral gede di Solo akan menyediakan program promosi dan diskon di lokasi usaha masing-masing.

Ira menuturkan SGS Card merupakan kartu elektronik yang akan menyimpan data konsumen, data transaksi, dan jumlah poin yang dikumpulkan selama Solo Great Sale 2015 berlangsung. Dengan minimal belanja Rp100.000 pada merchant obral gede-gedean di Solo itu, konsumen bisa menukarkan struk belanjanya dengan SGS Card dan nomor undian berhadiah.

SGS Card akan menjadi milik konsumen dan bisa digunakan seterusnya. Setelah memiliki SGS Card, konsumen bisa menambah poin dan menukar nomor undian dengan membawa struk belanja dan SGS Card ke stan panitia yang tersebar di sejumlah pusat perbelanjaan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya