SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kecelakaan (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)
Solopos.com, SOLO — Delapan tahun lalu, tepatnya 14 Juni 2014, kecelakaan karambol terjadi di perempatan Jl. Brigjen Katamso, jalur Ring Road Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah.
Solopos.com edisi Sabtu (14/6/2014), mengabarkan tentang tabrakan beruntun melibatkan truk bermuatan plastik, sepeda motor, mobil pikap, dan bus pariwisata. Kecelakaan di solo itu terjadi pada Sabtu (14/6/2014) sekitar pukul 08.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Tetapi, peristiwa tersebut menyebabkan kemacetan panjang.
Arus lalu lintas kembali lancar setelah truk bermuatan plastik yang menjadi penyebab kecelakaan karambol berhasil dievakuasi. Petugas yang mengevakuasi terpaksa mendorong truk bermuatan plastik itu perlahan.
Arus lalu lintas kembali lancar setelah truk bermuatan plastik yang menjadi penyebab kecelakaan karambol berhasil dievakuasi. Petugas yang mengevakuasi terpaksa mendorong truk bermuatan plastik itu perlahan.
Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian Sabtu, peristiwa kecelakaan tersebut bermula ketika truk bermuatan plastik berpelat nomor L 8573 UF melaju dari timur. Truk bermuatan plastik itu dikemudikan Karibun, 57, warga Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca Juga : Breaking News! 4 Mobil Tabrakan Beruntun di Flyover Purwosari Solo
Karmin berhasil melompat menyelamatkan diri. Namun, roda bagian belakang sepeda motornya rusak.
Laju truk masih tak terkendali. Seusai menyeruduk motor, truk masih melaju dan menabrak bagian belakang mobil pikap putih berpelat nomor S 8035 WD yang dikemudikan Jarok.
Akibatnya, mobil pikap yang dikemudikan Jarok warga Kalimati, Desa Podoroto, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur rusak. Kaca mobil pecah akibat menabrak bak truk di depannya.
Baca Juga : Truk Bermuatan Tripleks Terguling Melintang di Ring Road Mojosongo Solo
Truk yang rem blong baru berhenti setelah menabrak bus pariwisata berpelat nomor N 7010 K yang dikemudikan, Atim Efendi, Warga Glagahsari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Bus pariwisata melaju dari arah berlawanan.
Pengemudi mobil pikap, Jarok, mengaku hendak ke Jogja. Saat kejadian, dia tengah berhenti di lampu merah. Tiba-tiba, bagian belakang mobilnya diseruduk truk. Mobilnya rusak parah sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan.
Truk diduga membanting setir ke kanan guna mengindari korban jiwa karena sebelah kiri berderet sepeda motor. Anggota Satlantas Polresta Solo yang datang ke lokasi langsung mengalihkan arus lalu lintas dari arah barat ke Jl. Jaya Wijaya.
Proses evakuasi dibantu truk tronton berplat nomor B 9379 UEU. Akhirnya, truk berhasil disingkirkan ke pinggir jalan sekitar pukul 10.00 WIB.
Konten Soloraya Hari Ini menyajikan berita peristiwa pada masa lalu yang menyita perhatian publik di Soloraya. Tujuannya tak lain supaya pembaca bisa mengambil pelajaran berharga dari setiap peristiwa di masa lalu.
Baca Juga : Mobil Yaris Nyemplung Kali Setelah Tabrak Truk Di Solo, 2 Orang Terluka