SOLOPOS.COM - Priyo Hadi Sutanto

Solopos.com, SOLO — Tujuh tahun lalu, tepatnya pada 6 Desember 2014, seorang pengusaha sukses asal Solo berpulang. Dia adalah Komisaris PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) Food, Priyo Hadi S., yang mengembuskan napas terakhirnya pada usia 64 tahun, Sabtu (6/12/2014) sekitar pukul 16.00 WIB di salah satu rumah sakit di Singapura.

Solopos.com edisi Sabtu (6/12/2014) mengabarkan perasaan duka yang sangat mendalam dialami oleh rekan sesama pengusaha di Solo. Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Solo kala itu, Sri Haryanto, mengatakan Priyo merupakan sosok yang baik dan ramah dengan jiwa sosial tinggi. Dia juga aktif di berbagai organisasi kepengusahaan dan sosial.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Laki-laki yang akrab disapa Gareng ini juga mengatakan Priyo memiliki semangat yang kuat dan gigih untuk mengembangkan usaha. Menurut dia, setelah menjalankan usaha yang dikelola sang ayah, Tan Pia Sioe, Priyo berjuang keras untuk mengembangkan bisnisnya dan akhirnya bisa go public.

Baca Juga: PRIYO HADI SUSANTO Berpulang, Pengusaha Solo Berduka

“Kami berempat [Priyo, Gareng, S. Haryadi dan Eko Suratno] memiliki mimpi memiliki usaha bersama. Kami berencana untuk membuka lapangan golf bersama dan saat ini masih tahap pembebasan lahan,” ungkap Gareng kala itu saat dihubungi Solopos.com.

Menurut dia, kerja sama usaha dilakukan untuk semakin mendekatkan persahabatan yang selama ini sudah terjalin di antara keempatnya. Meski Priyo telah berpulang, Gareng mengatakan usaha tersebut akan tetap direalisasikan untuk mewujudkan mimpi bersama.

Lebih lanjut, Gareng menuturkan Priyo memiliki loyalitas yang sangat tinggi. Priyo merupakan sosok yang sangat dihormati di kalangan pengusaha. Dia sangat ringan tangan untuk membantu temannya. Saat ini Priyo juga merupakan Ketua Lembaga Indonesia China (LIC) Solo yang menjembatani kerja sama dan pengembangan pengusaha di Solo.

Baca Juga: Akselerasi Inklusi Keuangan Ponpes Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Duka yang sangat mendalam juga dirasakan Ketua Organisasi Kadin Solo kala itu, M. Farid Sunaryo. Farid mengatakan Priyo merupakan sosok yang mewakili semuanya, yakni sebagai bapak, senior, penasihat dan bahkan sosok teman meski usianya terpaut cukup jauh. Dia mengatakan Priyo bisa membaur dengan pengusaha muda dengan menjadi salah satu Penasihat di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Solo.

Priyo juga merupakan sosok yang mengayomi dan perhatian. Menurut dia, Priyo selalu mendorong pengusaha muda untuk berkembang. Farid juga mengatakan kunci sukses yang dianut oleh Priyo adalah formula 3K, yakni konsisten, komitmen dan komunikasi. Dia menjelaskan pengusaha harus selalu konsisten dalam menjalankan bisnis dan berkomitmen untuk melakukan yang terbaik. Apabila mengalami kesulitan, hal tersebut bisa dikomunikasikan dengan rekan yang lain. Hal itu pulalah yang menjadi pegangan Farid selama ini dalam menjalankan usahanya.

Baca Juga: Sragen Bakal Punya Jembatan Terpanjang di Jateng, Kini Pembebasan Lahan

Mantan Ketua Hipmi Solo ini juga mengatakan gaya Priyo yang tenang dan suka bercanda juga telah menjadi virus yang menyebar di kalangan pengusaha Kota Bengawan. Oleh karena itu, dalam setiap rapat atau menyelesaikan permasalahan, semuanya dilakukan dengan tenang dan penuh rasa kekeluargaan tapi tetap menghasilkan keputusan yang baik.

“Pak Priyo menebarkan budaya serius tapi cair. Meski masalah yang dihadapi serius tapi target penyelesaian dan langkah-langkahnya jelas dengan suasana rapat yang santai,” ungkap Farid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya