SOLO INTERNATIONAL PERFORMING ARTS : Korean Culture Night bakal Meriahkan SIPA 2015

Solo International Performing Arts atau SIPA 2015 akan digelar 10-12 September 2015.

Solopos.com, SOLO – Solo International Performing Arts (SIPA) 2015 yang digelar pada 10-12 September 2015 bakal mengusung konsep yang berbeda dari tahun sebelumnya. Puncak acara SIPA akan dimeriahkan dengan pesta budaya Korea yang berjudul Korean Cultural Night.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pesta budaya Korea itu akan diadakan pada hari terakhir atau pada 12 September 2015. Acara yang diadakan di Benteng Vastenburg itu diisi penampilan berbagai kesenian dari negara yang mayoritas artisnya tengah digandrungi anak muda Indonesia.

“Kesenian itu akan dimainkan beberapa orang delegasi dari Korea dan sejumlah mahasiswa Indonesia yang pernah bersekolah di Korea. Selain pertunjukan, kami juga mengadakan pameran tentang kebudayaan Korea. Di antaranya kerajinan, pakaian tradisional, dan pernik-pernik lainnya,” kata Sie Acara SIPA 2015, Wulan, saat dijumpai di sela-sela pemotretan maskot SIPA di Mammoth Fotography, Selasa (16/6/2015).

Menurut Wulan, dipilihnya pesta budaya Korea sebagai acara puncak sekaligus penutupan SIPA karena remaja di Indonesia termasuk Solo tengah gandrung dengan budaya Korea.

Panitia ingin memberi warna berbeda dalam SIPA sehingga bisa merangkul anak muda di Solo untuk mencintai budaya baik dari negeri sendiri dan luar negeri.

Ia menambahkan hingga saat ini, jumlah delegasi dari dalam dan luar negeri yang sudah mendaftar ada 11 delegasi. Panitia masih membuka pendaftaran peserta hingga Juli. Sementara, pre event SIPA direncanakan diadakan dua kali pada Agustus, salah satunya berupa dance competition atau kompetisi tari.

SIPA tahun ini mengangkat tema Live in The Contemporary World yang bermakna membawa seni tradisi ke masa modern.

“Ini merupakan tahun ketujuh diadakannya SIPA di Solo. Kami ingin memberikan suasana berbeda dalam penampilan SIPA setiap tahunnya. Jadi, masyarakat Solo dan sekitarnya selalu tertarik untuk menonton SIPA,” imbuh dia.