Soloraya
Jumat, 12 Juni 2015 - 02:20 WIB

SOLO INVESTMENT TRADE AND TOURISM EXPO : Sinergi Lintas Sektoral Tarik Investor ke Solo, Bagaimana Caranya?

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Solo, Toto Amanto, mengunjungi stan yang diselenggarakan dalam Solo Investment Trade and Tourism Expo (Sittex) di Solo Square Mall, Kamis (11/6/2015). (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Solo Investment Trade and Tourism Expo (Sittex) digelar sebagai wujud sinergi lintas sektoral dalam menarik investor.

Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Solo, Toto Amanto, mengunjungi stan yang diselenggarakan dalam Solo Investment Trade and Tourism Expo (Sittex) di Solo Square Mall, Kamis (11/6/2015). (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Advertisement

Solopos.com, SOLO — Sinergi lintas sektor antara pariwisata dan perdagangan menjadi salah satu poin penting untuk membantu menarik investor ke daerah. Tanpa adanya kerja sama tersebut, daerah akan kesulitan mendapatkan sokongan investor.

Demikian dituturkan Direktur PT Aaliyah Cipta Pradana, Januaransyah Basuki sebelum pembukaan Solo Investment Trade and Tourism Expo (Sittex) di Solo Square Mall, Kamis (11/6/2015). Menurutnya, pariwisata, perdagangan dan beberapa sektor lainnya harus bersatu. Hal itu dilakukan supaya investor tertarik terhadap segala potensi yang dimiliki oleh daerah.

Advertisement

Demikian dituturkan Direktur PT Aaliyah Cipta Pradana, Januaransyah Basuki sebelum pembukaan Solo Investment Trade and Tourism Expo (Sittex) di Solo Square Mall, Kamis (11/6/2015). Menurutnya, pariwisata, perdagangan dan beberapa sektor lainnya harus bersatu. Hal itu dilakukan supaya investor tertarik terhadap segala potensi yang dimiliki oleh daerah.

“Harus ada sinergi satu dengan yang lain. Jika pameran investasi, harus ada pula tourism dan produk unggulan seperti cindera matanya ditampilkan, biar tahu,” tegasnya.

Sinergi antarsektor tersebut sangat penting. Apalagi, Indonesia bakal terjun menghadapi MEA pada 2015. Pemda maupun pelaku UMKM harus meningkatkan kualitas dan berani dalam berkreasi dan berinovasi. Pemda juga harus lebih giat melakukan pembinaan.

Advertisement

Predikat kota MICE bagi Solo tersebut membuat industri perhotelan di Solo berkembang pesat. “Hotel berkembang pesat di Solo, namun sekarang lahan sudah mulai terbatas. Investasi yang cocok di Solo sekarang adalah ekonomi kreatif,” katanya.

Dalam sambutannya, Toto yang mewakili Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, menjelaskan investasi merupakan komponen pembangunan. Pasalnya, investor menurutnya, mampu meningkatkan pembangunan daerah, dunia usaha, hingga peningkatan pendapatan masyarakat.

Solo pun mempermudah perizinan bagi para investor agar dapat berinvestasi di Kota Solo. Kendati demikian, hal itu tetap tidak akan tercapai tanpa dukungan sektor swasta, pengusaha maupun masyarakat.

Advertisement

Dengan adanya pameran tersebut, diharapkan menjadi awal yang baik untuk mengembangkan perekonomian daerah. “Semoga gaung pameran ini bisa sampai di pelosok tanah air sehingga bisa mendatangkan investor di semua daerah,” katanya.

Pameran Sittex diikuti puluhan stan dari 23 kabupaten/kota se-Nusantara. Pameran diikuti oleh UMKM, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perdagangan, Dinas Pariwisata, Badan Penanaman Modal Terpadu, hingga Dinas Kehutanan dan Perkebunan.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif