Solopos.com, SOLO–Kota Solo berhasil menjadi kota terbaik dalam Anugerah Layanan Investasi 2023. Capaian realisasi investasi sudah mencapai 123,14% pada triwulan III dari target yang ditetapkan 2023.
Penghargaan Anugerah Layanan Investasi 2023 diserahkan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin kepada Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa di Jakarta, Rabu (8/11/2023). Kementerian Investasi memberikan penghargaan Anugerah Layanan Investasi 2023 kepada 3 kementerian/lembaga.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Berikutnya 3 pemerintah provinsi, 3 pemerintah kota, 3 pemerintah kabupaten, dan 3 penghargaan khusus kepada pemerintah daerah di kawasan timur Indonesia. Pemkot yang mendapatkan Anugerah Layanan Investasi 2023 terbaik kedua dan ketiga, masing-masing Surabaya dan Manado.
Realisasi Investasi Kota Solo sampai dengan Triwulan III 2023 (Januari-September) berdasarkan hasil Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Rp738.825.640.530 atau mencapai realisasi 123,14% dari target tahun ini senilai Rp600 miliar.
Sedangkan realisasi investasi di Kota Solo pada 2022 senilai Rp535.613.340.000 (Rp535,6 miliar). Capaian ini melebihi target yang telah ditetapkan senilai Rp220 miliar atau 243,46%.
Capaian itu meliputi Penanaman Modal Asing (PMA) sebanyak 91 proyek dengan tambahan investasi Rp85.192.000.000. Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) ada 1.128 proyek dengan tambahan investasi Rp450.422.000.000.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Solo Andriyani Sasanti dimintai tanggapannya menjelaskan tim Pemkot Solo sedang melakukan perjalanan pulang dari Jakarta menuju Kota Solo. Dia akan menjawab daftar pertanyaan dari Solopos.com begitu sampai di Solo.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjelaskan tim penilai independen terdiri atas antara lain Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Kemudian Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Sekretariat Kabinet, Badan Pemeriksa Keuangan, Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah, KPK, dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia.
Menurut Bahlil, DPMPTSP menjadi instrumen penting dan garda terdepan dalam investasi. Realisasi investasi di Indonesia terus berkembang dari tahun ke tahun sejak 2020 yakni Rp817 triliun.
“Pada 2021 targetnya Rp900 triliun, ini pekerjaan gak gampang akibat pandemi Covid-19. Namun realisasi investasi bisa mencapai Rp901 triliun,” papar dia.
Bahlil mengatakan target investasi pada 2022 menjadi Rp1.200 triliun namun atas kerja keras kementerian/lembaga, gubernur, bupati/wali kota yang didelegasikan kepada DPMPTSP membuat realisasi investasi menjadi Rp1.207 triliun.
Menurut dia, salah satu upaya menjadikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5% pada 2023 harus merealisasikan investasi Rp1.400 triliun. Foreign Direct Investment (FDI) biasanya ke Benua Amerika lalu ke Asia Tenggara.
“Asia Tenggara masuk pertama itu Singapura kemudian Indonesia. Sektor riil Indonesia lebih besar dari Singapura. Januari sampai September ini investasi kami Rp1053,1 triliun. Saya berani janji realisasi investasi mencapai Rp1.400 triliun sepanjang 2023,” ujar dia.
Bahlil menjelaskan salah satu ciri investasi yang berkualitas ada keseimbangan antara Penanaman Modal Asing (PMA) dengan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). PMA Indonesia mencapai 53,6% dan PMDN 46-47%.
“Yang menarik adalah kesimbangan investasi di Jawa dan di luar Jawa. Sejak Indonesia merdeka sampai 2020 kuartal ketiga investasi di Jawa lebih besar. Namun perintah presiden dalam rangka mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi harus menciptakan kawasan-kawasan pertumbuhan ekonomi baru. Instrumennya adalah investasi,” ungkapnya.
Menurut dia, sejak kuartal III 2020 sampai sekarang investasi di luar Jawa lebih besar mencapai 52 persen. Upaya yang dilakukan dengan memberikan insentif lebih besar di luar Jawa dibandingkan Jawa.
Sementara itu, kata dia, negara yang paling banyak investasi adalah Singapura, China, Hongkong, dan Amerika Serikat (AS). AS tak pernah masuk empat besar selama 2019-2021 namun kini masuk investasi terbesar di Indonesia.
“Hilirisasi menjadi bagian terpenting pada arah kebijakan kami ke depan. Kami membutuhkan sampai 2040 itu sekitar 545,3 miliar US dollar. Data ini kami buat road map Indonesia keluar dari pendapatan menengah menuju GDP [gross domestic product] kami enam besar dunia pada 2045. Instrumennya dari 21 sektor, 8 di antaranya 8 sektor prioritas,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
