Soloraya
Selasa, 11 Januari 2022 - 17:58 WIB

Solo-Jogja 20 Menit Lewat Tol, Sri Mulyani: Positif untuk Klaten

Ponco Suseno  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Klaten Sri Mulyani (klatenkab.go.id)

Solopos.com, KLATEN—Proyek jalan tol Solo-Jogja bakal memangkas waktu tempuh kedua kota menjadi 20 menit. Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan keberadaan tol Solo-Jogja tersebut positif bagi Kabupaten Klaten.

Hal ini terkait dengan pengelolaan dua rest area dan tiga exit tol yang bakal dibangun sepanjang seksi I tol Solo-Jogja dari Kartasura, Sukoharjo, hingga Purwomartani, Sleman.

Advertisement

“Di Klaten akan ada dua rest area. Itu menjadi kesempatan bagi warga Klaten menampilkan produk UMKM. Kami sudah usul agar bisa mengelola rest area untuk warga yang peruntukannya bisa memajang produk kerajinan dan kuliner,” katanya, Selasa (11/1/2022).

Baca Juga: Solo-Jogja 20 Menit Lewat Tol, Warga Klaten Terheran-Heran

Advertisement

Baca Juga: Solo-Jogja 20 Menit Lewat Tol, Warga Klaten Terheran-Heran

Pelaksana Tugas (PLt) Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop dan UKM) Klaten, Supriyanta, mengatakan Kabupaten Bersinar memiliki segudang potensi di bidang UMKM. Hal itu harus dapat dikembangkan seiring akan dibangunnya jalan tol Solo-Jogja.

Rest area dan di kawasan exit tol itu harus dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM. Itu sangat membantu dalam memasarkan produk. Banyak potensi UMKM di Klaten. Eman-eman sekali jika warga Klaten hanya menjadi penonton saat jalan tol Solo-Jogja sudah dibangun,” katanya.

Advertisement

Baca Juga: Wonogiri Penuhi Syarat sebagai Penerima Vaksin Booster, tetapi…

Sebagaimana diketahui, Jalan Solo-Jogja di Klaten bakal terhubung dengan tiga exit tol. Masing-masing berada di exit tol Karanganom di Kuncen (Kecamatan Ceper), exit tol kota di Desa Ngawen, Kecamatan Ngawen, dan exit tol Prambanan di Jogonalan.

Selain exit tol, jalan tol Solo-Jogja di Klaten juga terdapat rest area, yakni di Manjungan (Ngawen) dan Demakijo-Jagalan (Karangnongko).

Advertisement

Luas tanah di Klaten yang terdampak jalan tol Solo-Jogja berkisar 4.071 bidang atau 3.728.114 meter persegi. Luas tersebut tersebar di 50 desa di 11 kecamatan. Masing-masing kecamatan yang akan dilintasi jalan tol, seperti Polanharjo, Delanggu, Ceper, Karanganom, Ngawen, Karangnongko, Klaten Utara, Kebonarum, Jogonalan, Manisrenggo, dan Prambanan.

Baca Juga: Kunjungi Klaten, Mentan Syahrul Yasin Limpo Main Gejog Lesung

 

Advertisement

Pemasangan Boks Jalan

Berdasarkan pantauan Solopos, pembangunan jalan tol Solo-Jogja sudah berlangsung di beberapa kecamatan di Klaten, seperti Polanharjo, Delanggu, dan Ceper. Pekerjaan yang dirampungkan berupa pemasangan boks jalan dan boks pengairan. Pembangunan jalan tol dilakukan PT JogjaSolo Marga Makmur (JMM).

Hingga Selasa (11/1/2022), beberapa pekerja pembangunan jalan tol Solo-Jogja masih mempersiapkan diri memasang fondasi boks jalan di sekitar exit tol Kuncen.

“Ini masih persiapan awal untuk bor log. Ini untuk keperluan fondasi cor jalan juga. Di sini nanti akan ada jalur lingkar untuk exit tol,” kata salah seorang pekerja jalan tol Solo-Jogja, Aceng, di Kapungan, Kecamatan Polanharjo.

Baca Juga: TKD Ngawen Terdampak Tol Solo-Jogja, Banyak Warga Tawarkan Pengganti

General Manager Lahan dan Utilitas PT JMM, Muhammad Amin, mengatakan jalan tol Solo-Jogja dinilai bakal mempersingkat waktu tempuh antara kedua kota tersebut dari 1,5 jam menjadi 20 menit. Di tahun 2022 ini, PT JMM bertekad merampungkan pembangunan sesi I jalan tol Solo-Jogja hingga 80 persen.

“Sesi I jalan tol Solo-Jogja gate Kartasura (Sukoharjo) hingga gate Purwomartani (Sleman) ditarget dapat diresmikan 17 Agustus 2023. Dengan jalan tol ini nanti, jarak Solo-Jogja yang biasa ditempuh 1,5 jam bisa menjadi 20 menit,” kata Muhammad Amin.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif