Solo kini memiliki 85 PAUD

Solo (Espos)--Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berjanji menggelontorkan dana bagi perkembangan fasilitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mengingat peran pentingnya dalam tumbuh kembang anak. Saat ini, di Solo terdapat 85 PAUD yang tersebar di lima kecamatan.

Komitmen Pemkot tersebut, disampikan Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutannya saat meresmikan PAUD Tunas Bangsa, yang dibacakan Wakil Walikota (Wawali), FX Hadi Rudyatmo (Rudy), di Gandekan, Jebres, Minggu (18/4). Walikota menandaskan Pemkot Solo berkomitmen untuk membantu masyarakat dalam mengembangkan PAUD. Untuk itu, masyarakat diminta mengelola PAUD dengan sebaik-baiknya, sehingga tujuan didirikannya PAUD di tengah masyarakat tercapai.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kendati demikian, Wawali, mengakhiri sambutan Walikota, mengingatkan para pengelola PAUD di Solo agar tidak menerima anak yang telah berusia lima tahun. Rudy mengaku kerap menerima keluhan dari pengelola TK karena kehadiran PAUD mengurangi jumlah siswa di TK. “Ada SMS (short message services-red) masuk ke saya dan ke Pak Wali. Jadi, jangan sampai PAUD menerima anak usia lima tahun. TK di sekitar PAUD itu mengeluh, anak usia lima tahun lebih banyak masuk PAUD karena fasilitasnya lebih,” ungkap Wawali, Minggu.

Dalam keempatan tersebut, disamping meresmikan gedung PAUD Tunas Bangsa, Gandekan, Wawali didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Rakhmat Sutomo, juga memberikan penghargaan pengabdian bidang pendidikan kepala lima tokoh masyarakat, di antaranya Lurah Gandekan, Slamet Handayani; Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyakarat Keluarahan (LPMK) Gandekan, YF Sukasno; Seksi Pendidikan LPMK Gandekan, Tatik Sugiarti S dan dua tokoh masyarakat setempat.

tsa