Soloraya
Minggu, 22 November 2015 - 10:00 WIB

SOLO KOTA KREATIF : Creative Space Cangwit Dibuka, Pedagang Bebas Retribusi 3 Bulan

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Motor Vespa dipajang di salah satu sudut Creative Space Cangwit di lantai II Pasar Pucangsawit , Solo, Sabtu (21/11/2015) malam. Ada tiga ruang khusus untuk mengembangkan kreativitas anak muda di lokasi itu. (Abdul Jalil/JIBI/Solopos)

Solo Kota Kreatif dikembangkan dengan membuka Creative Space Cangwit.

Solopos.com, SOLO — Creative Space Cangwit yang berlokasi di lantai II Pasar Pucangsawit resmi dibuka, Sabtu (21/11/2015) malam. Dari 26 stan yang ada, masih ada enam stan kosong.

Advertisement

Pantauan saat soft opening Creative Space Cangwit, sekitar seratusan warga yang didominasi anak muda memadati lantai II Pasar Pucangsawit.

Puluhan kendaraan terparkir di depan pasar yang biasanya lengang. Alunan musik dan beberapa pertunjukan tampil di acara itu.

Advertisement

Puluhan kendaraan terparkir di depan pasar yang biasanya lengang. Alunan musik dan beberapa pertunjukan tampil di acara itu.

Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Solo, Subagiyo, mengatakan pembukaan Creative Space Cangwit ini merupakan terjemahan dari program Solo sebagai Kota Kreatif. Ruang kreatif tersebut menjadi nuansa baru bagi masyarakat Kota Bengawan.

Subagiyo mengatakan kegiatan kreatif ini untuk memanfaatkan pasar yang selama ini belum berjalan secara optimal. Setelah kegiatan perekonomian di lantai II Pasar Pucangsawit berjalan, DPP akan kembali membangkitkan perdagangan di lantai dasar pasar.

Advertisement

“Ya harus gayung bersambut lah. Atas sudah ditata sedemikian rupa, tentu harapannya kegiatan di lantai dasar juga ikut hidup. Kalau tidak mau berdagang ya akan dicabut izin sewanya,” jelas dia.

Menurut Subagiyo, pemilihan Pasar Pucangsawit sebagai ruang kreatif karena untuk mengembangkan perekonomian di wilayah Solo bagian Timur. Solo bagian timur memiliki beberapa pasar dan obyek wisata seperti Pasar Tanggul, Pasar Panggungrejo, dan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ).

“Ini untuk memperkuat perekonomian di wilayah timur. Selain itu juga untuk memanfaatkan potensi yang ada. Di sini juga ada pusat kuliner Pucangsawit,” ujar dia.

Advertisement

Lebih lanjut, DPP akan melakukan evaluasi mengenai kegiatan di Creative Space Cangwit setiap bulan. Ini supaya promoter yang terlibat dalam kegiatan ini bisa terus mengembangkan ide dan kreativitas.

Mengenai retribusi pasar, kata Subagiyo, Pemkot akan membebaskan retribusi seluruh pedagang di Creative Space Cangwit dalam waktu tiga bulan. Ini untuk merangsang kegiatan perekonomian di pasar tersebut.

Pengelola Creative Space Cangwit, Miftah Farid Widagdo, mengatakan saat ini masih ada enam stan yang belum terisi. Dia mengklaim saat ini sudah ada sekitar 20 orang yang berminat untuk menempati stan tersebut. Namun, pengelola akan melakukan screening bagi seluruh pendaftar.

Advertisement

Miftah mengaku memanfaatkan media sosial untuk promosi ruang kreatif tersebut. Dan itu dibuktikan dengan ratusan pengunjung yang menghadiri acara soft opening Creative Space Cangwit.

“Kami tidak membuat undangan, tidak memasang spanduk, atau media promosi apa pun. Kami hanya memanfaatkan media sosial seperti Instagram untuk menginformasikan tempat ini. Dan ini terbukti dengan banyaknya warga yang datang pada acara malam ini,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif