SOLOPOS.COM - Kemacetan di Jl.Kolonel Sugiyono, Nusukan, Banjarsari, Solo, pada hari pertama masuk sekolah, Senin (17/7/2023).(Solopos/Anik Sulistyawati)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mempertimbangkan mengubah jam masuk sekolah dan kantor milik pemerintah maupun swasta menyusul banyaknya komplain akibat macet setelah Simpang Joglo, Kecamatan Banjarsari, ditutup total mulai Sabtu (15/7/2023).

“Ya, saya mohon maaf karena macetnya luar biasa hari ini ya. Nanti akan kami atur juga sekiranya sangat-sangat mengganggu aktivitas, nanti masalah masuk jam kerja, masuk jam sekolah, nanti kami akan atur lagi ya, mohon maaf,” kata Gibran ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Senin (17/7/2023) siang.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Gibran menjelaskan pengaturan jam masuk kantor dan sekolah yang dilakukan Pemkot Solo memungkinkan meminta sejumlah instansi menerapkan jam masuk kantor lebih siang. Instansi yang diatur tak hanya milik pemerintah namun juga instansi swasta yang terdampak penutupan Simpang Joglo.

“Nanti kami atur lagi ini, luar biasa komplainnya hari in. Luar biasa, makanya mau saya tidak lanjuti itu langsung,” paparnya.

Dia mengatakan Pemkot Solo dengan pihak-pihak berkepentingan melakukan rapat siang ini membahas terkait penutupan Simpang Joglo.

Sebelumnya, Kota Solo khususnya bagian utara dikepung macet akibat arus lalu lintas dari dampak penutupan Simpang Joglo dan jadwal hari pertama masuk sekolah Tahun Ajaran (TA) 2023/2024, Senin (17/7/2023) pagi. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo telah melakukan antisipasi.

“Antisipasi besok adalah hari pertama anak masuk sekolah. Kami memantau dari traffic light lokasi-lokasi kepadatan lalu lintas di semua titik yang terlihat padat,” kata Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo kepada Solopos.com, Minggu (16/7/2023) malam.

Dia mengatakan Dishub Solo akan mengatur sejumlah Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL)  di lokasi yang terdampak kepadatan lalu lintas dari pengalihan Simpang Joglo dan kepadatan sekitar sekolah.

“Kami, besok melakukan pelayanan pengaturan pengendalian lalu lintas di lokasi tertentu pada jam berangkat sekolah, pulang sekolah, pulang kerja” ujarnya.

Selain itu, Dishub Solo melakukan sosialisasi di media sosial (medsos) supaya masyarakat memaklumi kepadatan lalu lintas pada hari pertama masuk sekolah pada TA 2023/2024.

“Kemungkinan anak-anak yang baru masuk, khususnya kelas I diantar orang tua dan ditunggu orang tuanya di lokasi-lokasi tertentu,” paparnya.

Menurut Ari, petugas gabungan melakukan blok di Kelurahan Mojosongo dan simpang Komplang sebelum menutup simpang Joglo, Sabtu (15/7/2023) pukul 22.00 WIB. Tujuannya supaya bus besar dan truk tak melintasi Simpang Joglo.

“Untuk mobil pribadi dan sepeda motor bisa melintas. Begitu ekor bus dan truk lewat, palang Joglo kami tutup,” ujarnya.

Ari mengatakan kondisi lalu lintas tidak padat karena Minggu. Kepadatan hanya terjadi di sekitar Masjid Raya Sheikh Zayed, Simpang Tiga Cengklik, Simpang Empat Ngemplak, Simpang Tiga Gilingan, Simpang Empat Balapan, dan Simpang Banjarsari.

“Lokasi-lokasi itu menjadi perhatian. Hanya pada jam-jam tertentu. Secara umum terkendali dan kami terus intervensi dari traffic light,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya