Soloraya
Sabtu, 8 Juni 2013 - 00:03 WIB

SOLO MENGAJAR : Gemakan Gerakan Masyarakat Mengajar

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo Solo Mengajar (solomengajar.org)

Logo Solo Mengajar (solomengajar.org)

SOLO—Solo Mengajar—versi lokal dari gerakan Indonesia Mengajar yang digagas Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan—merayakan peringatan ulang tahun pertama, Minggu (9/6/2013). Sederet acara dirancang untuk merayakan peringatan setahun kiprah mereka itu. Mulai memasak bersama, lomba mewarnai dan membuat majalah dinding hingga sharing motivasi mengajar. Bersamaan dengan peringatan ulang tahun itu, Solo Mengajar menggemakan Gerakan Masyarakat Mengajar sebagai tema kegiatan.

Advertisement

Sejak akhir 2009, Indonesia Mengajar mengirim sejumlah pengajar muda untuk tinggal dan mengajar selama setahun di daerah terpencil di luar Pulau Jawa. Solo Mengajar beranggapan masih banyak daerah di Pulau Jawa yang membutuhkan kehadiran sukarelawan semacam itu, termasuk Soloraya. Memanfaatkan taman cerdas yang tersebar sebagai fasilitas publik di setiap kecamatan Kota Solo, para sukarelawan ini rutin mengajar anak-anak di Taman Cerdas Mojosongo. Belakangan, mereka melebarkan sayap ke Taman Cerdas Gandekan.

“Dalam memperingati ulang tahun Solo Mengajar yang pertama, kami mengundang juga rekan-rekan volunteer Kelas Inspirasi Solo untuk hadir dan ikut berpartisipasi,” kata Enggar Nafida Ulfa, salah seorang sukarelawan Solo Mengajar kepada

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif