SOLOPOS.COM - Launching atraksi prajurit Keraton Solo di kompleks Keraton Kasunanan Surakarta, Sabtu (6/11/2021) siang. (Solopos/Ika Yuniati)
Solopos.com, SOLO—Promosi pariwisata Solo berbasis media sosial (medsos) akan dilakukan dengan melibatkan seluruh stakeholder pariwisata. Secara teknis, wacana tersebut akan dikaji lebih lanjut oleh Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Solo dan Dinas Pariwisata Solo.
Ketua BPPD Solo, Retno Wulandari, mengatakan belum lama ini pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak yang berkepentingan terkait bidang pariwisata di Solo. “Dari obrolan itu, ada wacana untuk bagaimana mensinergikan promosi pariwisata, mengunggah konten pariwisata bersama,” jelas dia, Jumat (26/11/2021).
Dia menjelaskan ke depan diharapkan setiap stakeholder bisa mempromosikan pariwisata Solo melalui masing-masing instansinya. Di antaranya dapat dilakukan melalui sarana media sosial masing-masing inatasi tersebut.
Baca Juga: Kini, Jajan Jenang dan Gorengan Lebih Mudah dengan Bank Digital
“Semua konten-konten promosi itu diharapkan lebih punya dampak dan kekuatan yang lebih besar. Ini hasil diakusi kami di acara forum komunikasi stakeholder pariwisata yang mengangkat tema Sinergi Promosi di Era Digital. Kami mengajak semua untuk bisa mengunggah konten-konten pariwisata di sosial media masing-masing,” jelas dia.
Retno mengatakan semakin banyak pihak yang melakukan promosi, Solo akan semakin banyak dikenal. Dengan begitu, pariwisata di Solo diharapkan bisa lebih dikenal.
Disebutkan, sejauh ini warga luar daerah yang berkunjung ke Solo lebih banyak di akhir pekan. Dengan begitu, diharapkan sebelum akhir pekan, promosi mengenai Solo sudah dilakukan.
Baca Juga: Sejarah Pola Situasional dalam Suksesi KGPAA Mangkunagoro Solo
“Setelah diunggah, masyarakat akan menangkap informasi. Jadi sebelum Sabtu-Minggu, mereka sudah lebih dulu tahu ada apa di Solo. Nanti akan kaki diakusikan lagi mengenai teknisnya. Nama [program] apa, kemudian konten yang akan dimasukkan yang apa dulu dan sebagainya,” jelas dia.
Plt. Kepala Dinas Pariwisata Solo, Aryo Widyandoko, mengatakan upaya mengoptimalkan promosi pariwisata di Solo sangat diperlukan. “Sangat perlu. Untuk kontennya, nanti bisa kami persiapkan,” kata dia.