Soloraya
Rabu, 26 September 2012 - 01:45 WIB

SOLO PASCAJOKOWI: "Solo Bisa Bahaya..."

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jokowi-Rudy (Foto: Dokumentasi)

Jokowi-Rudy (Foto: Dokumentasi)

SOLO–Walikota Solo Joko Widodo segera meninggalkan Solo untuk memimpin Ibu Kota. Padahal, Solo seolah telah identik dengan Jokowi.

Advertisement

Bagaimana Solo Tanpa Jokowi? Hal itu didiskusikan di Griya Solopos, Selasa (25/9/2012). Diskusi yang diselenggarakan oleh SOLOPOS dan Radio SOLOPOS FM ini menghadirkan narasumber pengamat hukum dan politik Moh Jamin dari Fakultas Hukum  UNS dan pengamat ekonomi Mulyanto dari Fakultas Ekonomi UNS. Hadir pula Wakil Ketua DPRD Solo Moh Rodhi.

Peserta diskusi, Agus Sumarsono dari Konsorsium Monitoring dan Pemberdayaan Institusi Publik (Kompip) Solo mengharapkan sosok yang bakal menjadi wakil walikota mendampingi FX Hadi Rudyatmo mestinya sekelas dengan Rudy.

Bila penggantinya jauh dari sosok itu lebih-lebih jauh dari harapan masyarakat, Solo bisa dalam kondisi bahaya. “Ini memang pekerjaan berat. Karena, sosok yang diharapkan masyarakat adalah pemimpin yang bisa menghargai dan melayani masyarakat sektoral.”

Advertisement

Mantan anggota DPRD Solo Edy Jasmanto mengatakan untuk mencari sosok wakil walikota pendamping Rudy mesti diambilkan internal PDIP. “Masak dari 13 orang dari dalam tidak ada yang mampu?” Bahkan ia yakin pendamping Rudy pasti akan diambilkan dari dalam.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif