Solo potensial jadi kota wisata kreatif

Ilustrasi (Dok. SOLOPOS), WISATA BCB--Berwisata melihat-lihat benda cagar budaya (BCB) seperti keraton, merupakan salah satu cara mengenal dan mencintai benda peninggalan sejarah.

Solo (Solopos.com)--Direktur Pengembangan Daya Tarik Wisata Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) Republik Indonesia, Hengky Hermantoro menyebut Kota Solo memiliki potensi yang besar menarik wisatawan melalui wisata kreatif.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sebagai kota yang sarat dengan nilai budaya, Solo menjadi tempat yang menarik dikunjungi wisatawan. Namun Hengky memandang pengembangan wisata melalui wisata kreatif akan sangat diperlukan untuk kemajuan pariwisata di Solo.

“Jika hanya mengandalkan bangunan bersejarah, perkembangan wisata akan stagnan, orang akan bosan dengan hanya melihat bangunan. Oleh karena itu sangat penting dilakukan pengembangan wisata kreatif,” ujar Hengky dalam kunjungannya di Keraton Kasunanan Surakarta, Selasa (30/8/2011).

Wisata kreatif merupakan wisata yang mengandalakan pengembangan aset budaya. Solo memiliki aset wisata kreatif yang menarik, seperti  wisata kerajinan, wisata pertunjukan budaya hingga wisata kuliner. Hengky mengatakan Keraton Kasunanan Surakarta merupakan salah satu objek wisata di Solo yang bisa dikembangkan sebagai wisata kreatif.

“Kementerian telah mempromosikan keraton di dalam dan luar negeri. Kementerian terus membantu promosi keraton dan mendorong agar keraton mengangkat wisata kreatif,” ujar Hengky.

Ketua Pengageng Sasono Wilopo Keraton Kasunanan Surakarta, GRAy Koes Moertiyah, menyambut baik mengaenai pengembangan wisata kreatif. Menurutnya keraton saat ini telah menggelar pertunjukan seni budaya secara reguler.

Salah satu contohnya setiap Selasa selalu digelar latihan tari bedoyo ketawang yang bisa dinikmati oleh para wisatawan yang mengunjungi keraton.

(anh)