Soloraya
Senin, 23 Maret 2020 - 18:35 WIB

Solo Segera Punya Bilik Sterilisasi Corona, Ini Wujudnya

Wahyu Prakoso  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga berada di delam bilik sterilisasi Konter Sehat saat diuji coba oleh Posyantek Cipta Karya Serengan di Jl. Kedempel, Danukusuman, Serengan, Solo, Senin (23/3/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO – Bilik sterilisasi virus corona buatan lokal siap diproduksi massal guna mengatasi persebaran virus di Kota Solo.

Adapun bilik sterilisasi itu dibuat oleh Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) Cipta Karya Kecamatan Serengan.

Advertisement

Siap Jadi Rujukan Pasien Corona, RS UNS Solo Siapkan 5 Ruang Isolasi

Posyantek Cipta Karya itu memiliki dua prototipe mesin sterilisasi. Dua alat masing-masing Portal Disinfectant Otomatis dan Konter Sehat diusulkan diproduksi massal untuk menekan persebaran virus corona di Solo.

Beda Sohun dan Bihun yang Patut Diketahui

Advertisement

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Senin (23/3/2020), Portal Disinfectant itu diuji coba menyemprotkan air dengan tenaga akumulator untuk menggerakkan pompa submersible. Uji coba dilakukan terhadap kendaraan.

Jadi, kendaraan yang melewati portal akan diterima sensor dengan respons menyemprotkan cairan.

Milenial, Stop Hang Out! Kalian Bisa Jadi Penyebar Terbesar Virus Corona

Sementara bilik sterilisasi atau Konter Sehat bekerja ketika seorang masuk ke dalamnya.

Advertisement
Mesin sterilisasi Konter Sehat saat diuji coba Posyantek Cipta Karya Kecamatan Serengan di Jl. Kedempel, Danukusuman, Serengan, Solo, Senin (23/3/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Mesin akan bekerja selama tiga menit menyemprotkan cairan sebanyak satu liter.

Sukoharjo KLB Virus Corona: 1 Positif, ODP 45, PDP 6

Tubuh orang yang masuk ke bilik sterilisasi itu bakal dibersihkan dan diklaim bebas kuman dan virus corona setelah keluar.

Anggota Posyantek Cipta Karya Kecamatan Serengan, Aris Joko Saraswo, menjelaskan ide awal pembuatan bilik sterilisasi bermula dari alat serupa yang dipakai di Vietnam.

Advertisement

ODP Corona Solo Melonjak Tajam Jadi 2.795 Orang, Ini Penyebabnya

Alat ini juga dipakai Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akhir pekan lalu.

Pengendara sepeda motor melintasi mesin sterilisasi Portal Disinfectan Otomatis saat diuji coba oleh Posyantek Cipta Karya Kecamatan Serengan di Jl. Kedempel, Danukusuman, Serengan, Solo, Senin (23/3/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Posyantek Cipta Karya memproduksi dua alat tersebut Sabtu (21/3/2020) pekan lalu sebagai upaya membantu pemerintah menghentikan persebaran virus corona.

Motif Laki-Laki Asal Karanganyar Tega Jual Istri untuk Layanan Foursome

Advertisement

“Kami akan menyampaikan prototipe kepada Wali Kota Solo siang ini [Senin, 23/3]. Kami menunggu perintah bila akan diproduksi massal. Kami bisa memproduksi massal 10 rangkaian hingga 20 rangkaian per hari. Alat bisa dipasang pada area publik seperti pintu pasar dan akses jalan,” katanya kepada Solopos.com.

Biaya Produksi Rendah

Dia menjelaskan, alat tersebut memiliki kelebihan untuk mensterilkan tubuh bagian luar manusia dan kendaraan yang melintas.

Biaya produksi satu alat tersebut diperkirakan menghabiskan dana sekitar Rp2 juta.

Perempuan ODP Corona Jalan-Jalan di Singosaren Solo Bikin Video Klarifikasi, Ini Pernyataannya

Ketua Posyantek Cipta Karya Kecamatan Serengan, Harjendro, mengatakan pihaknya bertugas menciptakan peralatan yang berguna bagi masyarakat.

Mereka bekerja di bawah arahan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Advertisement

Kronologi Warga Sukoharjo Positif Corona, Bermula dari Outbond

Barang yang mereka ciptakan itu berbiaya rendah, sehingga dapat diproduksi untuk masyarakat.

“Kami pernah memproduksi Sapu Jagat. Alat penyapu Juara III tingkat nasional tahun lalu,” ungkapnya.

UPDATE Terbaru Virus Corona di Solo

Lihat Peta Sebaran Virus Corona Jawa Tengah di Sini!

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif