Soloraya
Rabu, 13 Oktober 2010 - 19:11 WIB

Solo siap garap Rusunawa terpadu

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) mempertimbangkan untuk menggarap proyek rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) terpadu Kementerian Pekerjaan Umum senilai Rp 100 miliar tahun 2011 mendatang.

Salah satu kendala pengerjaan proyek yang telah masuk rencana strategis (Renstra) Kementerian PU itu yakni luas lahan yang dibutuhkan mencapai sekitar enam hektare.
Penjelasan itu disampaikan Kepala UPTD Rumah Sewa DPU Solo, Toto Jayanto, saat ditemui Espos di kantornya Rabu (13/10). “Sebenarnya Solo ditawari proyek ini dari Kementerian PU untuk tahun 2011. Tapi kami masih cari-cari lahan,” ujarnya.

Advertisement

Dia menjelaskan DPU sedang berkoordinasi dengan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Solo ihwal tanah hak pakai (HP) Pemkot. Utamanya yang luasnya mendekati kebutuhan standar Rusunawa terpadu.

Rencana awal Rusunawa yang akan terdiri enam twin block itu bakal dibangun di kawasan Solo utara. Bila tidak ada tanah HP Pemkot seluas enam hektare kemungkinan akan dilakukan pembebasan tanah terlebih dulu.

Menurut Toto pusat menantang Solo dalam proyek Rusunawa terpadu lantaran dinilai cukup berhasil dalam program serupa selama ini. Sebagai contoh Rusunawa Begalon dan Rusunawa Semanggi ditambah Rusunawa Jurug dan Kerkop yang sedang tahap awal pembangunan.

Advertisement

“Pusat sedang gencar dengan proyek Rusunawa, kami sambut itu dan terima beberapa proyeknya. Sebab di Solo Rusunawa sudah mulai dibutuhkan mengingat keterbatasan wilayah dan pertambahan penduduk,” terangnya.

kur

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Rusunawa Terpadu
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif