SOLOPOS.COM - Ilustrasi melawan Covid-19. (freepik)

Solopos.com, SOLO — Satuan Tugas atau Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo mencatat tambahan 12 kasus konfirmasi positif baru pada Senin (21/9/2020).

Dari jumlah itu, separuh atau enam kasus merupakan buntut atau ekor dari klaster perkantoran wilayah Kecamatan Jebres.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, mengatakan ekor enam orang dari klaster perkantoran Jebres itu, dua dari keluarga dan empat dari rekan kerja.

Dokter RS Ortopedi Meninggal Akibat Covid-19, Gugus Tugas Sukoharjo Siapkan Tracing

“Karena ekor rekan kerja ini banyak, makanya kami terus memperluas tracing,” jelas Ahyani kepada Solopos.com melalui telepon, Senin.

Enam kasus baru positif Covid-19 Solo lainnya, satu orang terdeteksi dari hasil swab mandiri dan lima orang dari hasil tracing tiga kasus sebelumnya.

Sempat Kabur, Tersangka Ke-9 dan 10 Kasus Mertodranan Tertangkap Saat Pulang Ke Solo

Dua kasus masing-masing membawa dua ekor alias dua kontak eratnya positif Covid-19 dan satu kasus lainnya membawa satu ekor.

Salah satu kasus yang membawa dua ekor itu adalah klaster ulang tahun yang digelar awal September lalu di wilayah Kelurahan Jayengan, Serengan, Solo.

Hanya Sekali, 32.725 Keluarga Sukoharjo Terima BST Tambahan Rp500.000 Dari Kemensos

Kumulatif Kasus Positif

Sementara itu, dari domisilinya, tambahan 12 kasus baru positif Covid-19 Solo itu, masing-masing dua orang dari Jayengan dan Banjarsari. Kemudian, masing-masing satu orang dari Manahan, Nusukan, Purwosari, Jagalan, Sumber, Kadipiro, dan Jebres.

Tambahan membuat kumulatif kasus positif Covid-19 Kota Bengawan menjadi 601 orang. Perinciannya, 41 orang rawat inap, 71 orang isolasi mandiri. Sisanya, sebanyak 464 orang sembuh dan 24 orang meninggal dunia.

Rebut Hati Milenial Solo, Gibran-Teguh Siapkan Konser Musik Virtual

Sedangkan catatan kumulatif pasien suspek menyentuh 1.161 orang, dengan perincian 1.083 orang sembuh, 23 orang rawat inap (suspek aktif), dan 55 suspek meninggal dunia.

Pemerintah Sebut Masker Scuba Tak Efektif Tangkal Corona, Pedagang: Kenapa Baru Bilang Sekarang?

“Kasus semakin banyak. Saya berharap masyarakat semakin sadar. Apalagi, transmisi lokal terus melonjak. Masyarakat harus waspada,” ucap Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Solo Siti Wahyuningsih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya