Soloraya
Jumat, 30 Oktober 2020 - 21:50 WIB

Solo Tambah 35 Kasus Baru Positif Covid-19, 13 Orang Dari Kelurahan Jebres

Mariyana Ricky P.d  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi upaya peneliti menciptakan vaksin virus corona. (Shutterstock.com)

Solopos.com, SOLO -- Jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 Kota Solo bertambah 35 orang dengan 13 orang di antaranya berasal dari Kelurahan Jebres, Jumat (30/10/2020).

Selebihnya, masing-masing seorang dari Penumping, Jagalan, Tipes, Sangkrah, Mojo, dan Mojosongo. Kemudian, masing-masing dua orang dari Sumber, Banyuanyar, Semanggi, Kadipiro, dan Pucangsawit.

Advertisement

Lalu masing-masing tiga orang dari Sondakan dan Panularan. Sebanyak 13 kasus baru dari Kelurahan Jebres itu, 11 orang merupakan ekor dari satu kasus induk yang membentuk klaster keluarga.

Pria Boyolali Bawa Jenazah Ibunya Pakai Motor Dari Banyudono Ke Simo, Apa Motifnya?

Advertisement

Pria Boyolali Bawa Jenazah Ibunya Pakai Motor Dari Banyudono Ke Simo, Apa Motifnya?

Kasus Covid-19 pada keluarga asal Kelurahan Jebres, Solo, ini berawal dari salah satu orang berusia lebih dari 60 tahun yang mengikuti screening kelompok risiko tinggi. Dengan demikian, total ada 12 kasus dari klaster ini yang semuanya asimtomatik.

Sementara itu, dari total 35 kasus baru konfirmasi positif Covid-19 pada Jumat, tercatat ada tiga anak-anak. Tambahan 35 kasus ini menjadikan kumulatif kasus konfirmasi positif corona Kota Solo menjadi 1.175 orang.

Advertisement

Covid-19 Solo: Muncul Klaster Keluarga Jebres, Dari Screening Kelompok Risiko Tinggi

3 Orang Meninggal

"Tiga orang meninggal dunia pada Jumat ini. Dua kasus Covid-19 perempuan dan satu pria, asal dari Kelurahan Jebres, Semanggi, dan Mojosongo, Solo. Umurnya 45 tahun ke atas,” ungkap Ketua Pelaksana Satuan Petugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani, kepada Solopos.com melalui telepon, Jumat.

Catatan kumulatif pasien suspek menyentuh 1.272 orang, dengan perincian 1.190 sembuh, 12 orang rawat inap (suspek aktif). Kemudian satu orang isolasi mandiri dan 69 suspek meninggal dunia.

Advertisement

Sebelumnya, selain kasus dari klaster Jebres, Satgas Penanganan Covid-19 Solo juga mencatat tambahan dari Pasar Harjodaksino, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo.

Izin Kedaluwarsa, 63 Toko Modern Sukoharjo Masih Beroperasi, Ternyata Ini Alasannya

Ahyani mengatakan Pasar Harjodaksino ada tambahan tiga kasus konfirmasi positif dari hasil tracing. Namun, dua dari tiga kasus itu berdomisili luar Solo.

Advertisement

Sementara dari DLH juga ada tiga kasus yang terdiri atas satu kasus induk dan dua ekor. Lalu untuk BPBD masih proses tracing setelah ada pasangan ASN di lingkungan kantor tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19. Uji swab kontak erat sesuai jadwal pada Sabtu (31/10/2020).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif