SOLOPOS.COM - Ilustrasi melawan Covid-19. (freepik)
Solopos.com, SOLO -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Solo mencatat tambahan lima kasus baru positif virus corona dalam dua hari terakhir, Minggu (16/8/2020) dan Senin (17/8/2020).
Perinciannya, tiga kasus baru pada Minggu dan dua kasus baru pada Senin. Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan tambahan lima kasus itu seluruhnya dari masyarakat umum.
10.000 Dukungan Tambahan Memenuhi Syarat, Bajo Lolos Verifikasi Pilkada Solo?
Perincian kasus baru pada Minggu berasal dari dua pasien suspek yang naik kelas jadi kasus konfirmasi serta seorang warga yang menjalani uji swab mandiri di rumah sakit (RS).
Perincian kasus baru pada Minggu berasal dari dua pasien suspek yang naik kelas jadi kasus konfirmasi serta seorang warga yang menjalani uji swab mandiri di rumah sakit (RS).
“Dua pasien suspek yang naik kelas, seorang perempuan umur 32 tahun dari Kelurahan Serengan dan seorang pria usia 59 tahun asal Kelurahan Sangkrah. Kemudian yang swab mandiri, pria umur 33 tahun asal Kelurahan Nusukan,” kata dia dihubungi Solopos.com, Senin sore.
3 Mobil Dan 1 Motor Kecelakaan Di Klaten Utara, Pengendara Honda Revo Terpental dan Luka Parah
Lantaran sehari-hari ayahnya bertugas menjaga di RS, dia ikut diuji swab. “Dua-duanya positif. Tapi, anaknya lebih dulu berstatus suspek, jadi ini kasus suspek yang naik kelas,” jelas Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Solo itu.
Update Covid-19 Klaten: 4 Pasien Baru Sembuh, Tapi Tambah 3 Kasus Baru
Ning, sapaan akrabnya, mengaku belum bisa memastikan siapa di antara bapak dan anak itu yang tertular lebih dulu. "Bisa jadi anaknya tertular dari ayahnya, atau sebaliknya. Karena anaknya timbul gejala, akhirnya dia rawat inap. Tapi, kalau ayahnya lebih dulu tertular dan ternyata asimtomatik bisa juga," kata Ning.
Tambahan lima kasus baru positif corona pada Minggu dan Senin membuat kumulatif kasus positif Covid-19 di Solo menjadi 335 orang. Perinciannya, 15 orang dirawat inap, 27 orang karantina mandiri, pulang/sembuh 279 orang, dan 14 meninggal dunia.
Hadiri Ijab Kabul Anak di Nguter Sukoharjo: Bapak Meninggal, 5 Anggota Keluarga Positif Covid-19
Sementara kumulatif pasien suspek menyentuh 1.066 orang. Penjabarannya, 997 orang sembuh/discard, 16 orang dirawat inap (suspek aktif), 4 orang isolasi mandiri, dan 49 suspek meninggal dunia.