SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, SOLO–</strong> <em>Solo Techno Park</em> (STP) bekerja sama dengan PT GMF Aero Asia Tbk. akan membuka program pendidikan dan pelatihan <em>Basic Aircraft Structure Batch</em> 7, Juni 2018. Pendidikan <em>Basic Aircraft Structure</em> akan mencetak tenaga ahli di bidang perakitan <a href="http://news.solopos.com/read/20180422/496/912083/jual-t-shirt-gibran-rakabuming-galang-dana-untuk-pesawat-r80">badan pesawat.</a></p><p>Penanggung Jawab Program, Darsono, mengatakan program ini terbuka untuk 24 orang dan akan berlangsung selama sembilan bulan. “Akan dibagi dalam enam bulan pendidikan STP dan tiga bulan pendidikan di Cengkareng,” ungkap Darsono dalam acara jumpa pers di lingkungan STP, Kamis (24/5/2018). Darsono mengaku pendidikan di <a href="http://news.solopos.com/read/20180411/496/908858/tidak-ada-kursi-pesawat-no-13-mitos-atau-fakta">Cengkareng </a>diperlukan karena STP masih belum memiliki fasilitas yang cukup baik bahan ajar maupun tenaga pengajar.</p><p>Setelah lulus, para peserta akan menjalani program ikatan dinas selama lima tahun dengan PT GMF Aero Asia Tbk. Setelah setahun bekerja, para peserta pelatihan akan mendapatkan lisensi dari Direktorat Kelaikan Udara (DKU) yang harus diperbaharui tiap dua tahun.</p><p>“Lisensi ini nantinya akan berpengaruh terhadap insentif dan lakunya keahlian di pasaran,” katanya</p><p>Darsono mengatakan, lulusan program ini akan <a href="http://lifestyle.solopos.com/read/20180501/485/913647/pengin-beli-rumah-tapi-gaji-umr-ini-tipsnya">mendapatkan gaji </a>awal pada kisaran Rp4,5 hingga Rp6 juta. Gaji itu akan terus melejit jika bisa sampai ke tahap teknisi secara berjenjang.</p><p>Peserta pendidikan perlu menganggarkan Rp55 juta rupiah untuk mengikuti program ini. Ditambah Rp2,5 juta sebagai biaya perlengkapan. Akumulasi biaya ini tidak termasuk biaya hidup dan indekos bila dibutuhkan. “Namun pihak PT GMF Aero Asia Tbk. akan memberi subsidi Rp27,5 juta sehingga peserta tinggal membayar sisanya.”</p><p>Pendidikan hanya terbuka untuk laki-laki dengan usia 18-23 tahun yang berasal dari SMA kelompok MIA atau SMK Teknik. Tinggi badan minimal 165 cm, tidak buta warna maupun silinder, memiliki tingkat intelegensi minimal 90, serta nilai rata-rata untuk pelajaran matematika, bahasa Inggris, dan fisika minimal 7,0.</p><p>Peserta yang berminat dan memenuhi syarat dapat mengirimkan berkas pendaftaran melalui laman <em>technopark.surakarta.go.id/pendaftaran</em> hingga 30 Juni 2018. Peserta yang lolos seleksi berkas kemudian akan menghadapi serangkaian tahapan seleksi mulai bahasa Inggris, Tes Potensi Akademik (TPA), wawancara, dan kesehatan mulai 5 Juli 2018.</p>