Soloraya
Kamis, 12 Mei 2022 - 23:46 WIB

Solo Technopark Terus Berbenah, Fraksi PDIP DPRD: Jangan Gusur PKL!

Kurniawan  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Y.F. Sukasno (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Fraksi PDIP (FPDIP) DPRD Solo mengingatkan agar pembangunan sejumlah gedung baru serta sarana dan prasarana Solo Technopark (STP) di Jl Ki Hajar Dewantara Jebres jangan sampai menggusur pedagang kaki lima (PKL) di kawasan itu.

Sebagai informasi, salah satu yang akan dibangun dalam waktu dekat yaitu boulevard STP. Ketua FPDIP DPRD Solo, YF Sukasno, saat diwawancarai wartawan, Kamis (12/5/2022) sore, mengatakan harapannya penataan kawasan itu semakin memperindah dan meningkatkan kinerja STP.

Advertisement

“Harapan Fraksi PDIP penataan ini semakin mempercantik STP dan meningkatkan kinerjanya. Tapi jangan sampai pembangunan itu menggusur teman-teman PKL yang selama ini berjualan dari sore hingga malam hari di dekat STP,” terangnya.

Sukasno mengakui Fraksi PDIP DPRD Solo mendapat sejumlah masukan dari para PKL Jl Ki Hajar Dewantara Jebres, tepatnya yang selama ini berjualan di depan Solo Technopark. Mereka merasa khawatir saat mendengar adanya rencana pembangunan boulevard STP Solo.

“Fraksi PDIP mendapat masukan dari sedulur-sedulur PKL Jl Ki Hajar Dewantara depan STP Solo yang merasa khawatir dengan akan dibangunnya boulevard STP. Mereka khawatir akan disuruh pergi karena pembangunan itu,” imbuhnya.

Advertisement

Baca Juga: Disebut Silicon Valley ala Solo, Sudah Ada Apa Saja di Solo Technopark?

Masukan Dari PKL

Mengenai masukan dari PKL tersebut, Sukasno mengatakan akan menyampaikannya kepada pengelola STP. Arahnya agar para PKL Jl Ki Hajar Dewantara bisa tetap berjualan seperti biasa, tanpa harus khawatir kena gusur.

Menurut Sukasno, keberadaan PKL di depan Solo Technopark itu sudah mempunyai pasar atau pelanggan tetap para mahasiswa UNS. “Jualannya kan makanan dan minuman yang dibutuhkan adik-adik mahasiswa. Selama ini pun kawasan itu tetap bersih,” urainya.

Advertisement

Terpisah, seorang PKL Jl Ki Hajar Dewantara, Jebres, Beny Priyadi, menuturkan rapat sosialisasi penataan keberadaan PKL sudah dilakukan. Dalam pertemuan itu dijelaskan para pedagang tetap bisa berjualan kendati akan ditata.

Baca Juga: Kisah Misteri Solo Technopark: Penghuni Diganggu Suara Aneh

“Tidak dipindah katanya, hanya ditata, digeser ke barat, dijejer. Kemarin kan sudah sosialisasi di STP. Seluruh pedagang di Jl Ki Hajar Dewantara. Ya kalau bisa tidak dipindah, digeser tok ndak apa-apa. Soalnya kami sudah biasa jualan di situ,” ujarnya.

Lokasi baru untuk para pedagang, menurut Beny, di sekitar SPBU Pedaringan, Jebres. Artinya lokasi tersebut tidak jauh dari lokasi awal berjualan. “Cuma geser tok. Gesernya ke dekat SPBU Pedaringan. Jumlah pedagang 30-an,” terangnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif