Solo (Espos)–Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bersama pemerintah Republik Demokratik Timor Leste saat ini tengah menjajaki kemungkinan kerja sama dalam bidang pengembangan ekonomi dan alih teknologi. Setelah pihak Timor Leste berkunjung ke Solo, 18 Juli 2009, Pemkot pun berencana mengunjungi negara tersebut, November mendatang.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) merangkap Plt Asisten Pemerintahan Umum Sekretariat Daerah Solo, Triyanto, ditemui di Balaikota, Rabu (2/9) mengungkapkan, termasuk dalam kerja sama tersebut adalah rencana pendirian cabang PT Tiga Pilar di negara tersebut guna menjajaki pangsa pasar di sana, yang menurut informasi merupakan pintu gerbang ekspor ke Portugal dan negara-negara Eropa lainnya.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Hari ini kami sudah meminta penjelasan dari PT Tiga Pilar mengenai kesiapan mereka membuka pabrik di Timor Leste, bagaimana kemungkinan ekspor dari sana dan bisakah bekerja sama dengan pihak swasta di sana,” jelas Triyanto.
Kerja sama lainnya, menurut Triyanto, adalah dalam pengembangan industri batik. Dalam hal ini, pihak Timor Leste tengah melakukan penjajakan dengan Kampung Batik Laweyan maupun Kampung Batik Kauman.
Rencananya, pemerintah Timor Leste ingin kerja sama alih teknologi pembuatan batik dari para pembatik di Solo.
shs
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
