SOLOPOS.COM - Ilustrasi ruang karaoke (JIBI/Solopos/Antara)
Solopos.com, SOLO–PL atau yang biasa disebut Lady Escort (LC) memang tidak disediakan di semua tempat karaoke keluarga. Beberapa di antaranya bisa dipesan lewat janjian dengan jaringan pribadi. (Kuliah Nyambi jadi PL)
Juliet, 21, mahasiswi yang telah lima tahun menjadi PL mengaku mendapat pendapatan yang lumayan menggiurkan. (Goyang Pinggul dan Rupiah pun Mengalir)
Juliet, 21, salah satunya. Ia telah menjadi PL lima tahun belakangan. “Awalnya aku ditawari teman. Lama-lama keterusan. Ini sudah hampir lima tahun,” katanya, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (28/11/2014).
Perempuan yang mematok tarif Rp500.000/tiga jam menemani tamunya di ruang karaoke tersebut mengaku pernah mengantongi pendapatan hingga Rp17 juta/bulan.
Pendapatan tersebut cukup beralasan. Tegar, 31, salah seorang karyawan mengaku menghabiskan Rp1,8 juta selama lima jam saat berkaraoke bersama teman-temannya dan ditemani PL.
“Total hampir Rp1,8 juta. Kebetulan ada salah satu teman yang habis mendapatkan rezeki lebih,” tuturnya.
Lain gaya karaoke para lelaki mapan, lain lagi gaya “jajan” pemandu lagu kelas mahasiswa. Robert, 21, bersama tiga temannya memilih karaoke keluarga yang lebih murah dengan tarif sewa pemandu karaoke tiap orang Rp75.000/jam.