SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemandu lagu karaoke (JIBI/Semarangpos.com/Dok)

Solo undercover kali ini menguak sisi lain para lady escort pemandu lagu di rumah hiburan karaoke yang belakangan menjamur di Kota Solo.

Solopos.com, SOLO — Rumah hiburan karaoke semakin banyak saja di Kota Solo. Lady escort (LC) tersedia sebagai pemandu lagu di sebagian rumah hiburan karaoke itu.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Tinggal tunjuk salah satu lady escort yang siap bertugas di ruang kaca, maka berkaraoke pun menjadi semakin hangat. Demikianlah kira-kira kesimpulan penelusuran Solopos.com untuk Solo undercover kali ini.

Tak mendadak hangat. Sebelumnya, suasana temaram menyambut Solopos.com saat memasuki sebuah pub dan karaoke di bilangan Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/5/2015). Jarum jam menunjukkan pukul 22.05 WIB.

Tidak seperti layaknya karaoke keluarga, rumah hiburan karaoke papan atas itu cenderung sunyi. Hanya suara televisi yang ditonton dua resepsionis perempuan dan seorang penjaga di lantai pertama.

“Ada yang bisa dibantu?” tanya salah seorang resepsionis kepada Solopos.com. Resepsionis berusia paruh baya ini langsung menganggukkan kepala begitu ditanya soal koleksi ladies escort (LC) atau pemandu karaoke.

Ruang Kaca
Konon, pub dan karaoke megah itu terkenal dengan servis LC-nya yang memuaskan. Perempuan ini mengatakan ada 20 LC yang bisa dipilih konsumen sesuai selera.

Setelah berbincang sejenak, ia mengajak Solopos.com menemui para pemandu karaoke. “Mari ke atas,” ujarnya sambil memandu Solopos.com menaiki lantai bangunan.

Solopos.com melalui tangga besar berkelok layaknya rumah mewah. Suasananya masih sama, temaram dengan dominasi sorot lampu kekuningan.

Dua orang wanita dewasa sempat menghentikan langkah kami di lantai dua. Dilihat dari dandanan mereka, keduanya bukanlah LC yang dijanjikan.

Betul saja, sang resepsionis tetap berjalan hingga berhenti di sebuah ruangan lantai ketiga. Mata Solopos.com langsung terbelalak.

Pemandangan temaram dari mulai lantai satu berubah terang benderang. Sebuah ruangan kaca lengkap dengan “isinya” membuat dada Solopos.com langsung berdegup. Di ruangan seluas sekitar 30 meter persegi itu, belasan LC dari berbagai usia duduk tak beraturan.

Tinggal Tunjuk
Ada yang sedang mengobrol sesama LC, ada pula yang mematut diri di sebuah meja rias dengan lampu neon panjang. Penampilannya tak usah ditanyakan.

Mereka rata-rata mengenakan tank top yang memeluk tubuh dengan paduan rok mini. Ada pula yang memakai stoking jala sebagai aksesori. Malam itu, warna merah seolah menjadi dresscode para pemandu karaoke.

“Tinggal tunjuk saja,” sambung resepsionis di balik ruangan berkaca bening.

Resepsionis mengatakan usia LC di tempatnya variatif. Dia lantas menunjuk seorang perempuan bertank top merah yang duduk di dekat pintu ruangan kaca.

“Ini yang paling muda, umur 19 tahun,” ucapnya. Dia mengatakan setiap LC dapat di-booking dengan biaya Rp75.000 per jam. Minimal booking dua jam.

Resepsionis itu menegaskan pub tersebut hanya menyediakan LC untuk teman menyanyi. “Kalau di luar itu saya kurang paham,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya