SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Rina Iriani SR bersama Ketua Yayasan Solopeduli, Supomo memberikan bingkisan Lebaran untuk para anak yatim di luar panti di Pendapa Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Jumat (2/8/2013). ( Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

 Bupati Karanganyar, Rina Iriani SR bersama Ketua Yayasan Solopeduli, Supomo memberikan bingkisan Lebaran untuk para anak yatim di luar panti di Pendapa Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Jumat (2/8/2013). ( Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)


Bupati Karanganyar, Rina Iriani SR bersama Ketua Yayasan Solopeduli, Supomo memberikan bingkisan Lebaran untuk para anak yatim di luar panti di Pendapa Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Jumat (2/8/2013). (
Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR –Yayasan Solopeduli membagikan 200 bingkisan untuk anak yatim luar panti di Pendapa Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Jumat (2/8/2013).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Para anak yatim di luar panti berasal dari beberapa wilayah di Bumi Intanpari seperti Jaten, Kebakkramat dan Tasikmadu.  Pembagian bingkisan anak yatim di luar panti dilakukan langsung oleh Bupati Karanganyar, Rina Iriani SR. Bingkisan Lebaran tersebut berisi sembilan kebutuhan pokok (sembako).

Ketua Yayasan Solopeduli, Supomo, mengatakan pihaknya menyasar para anak yatim di luar panti asuhan lantaran dinilai kurang mendapat perhatian. Sebab, para anak yatim luar panti tak mendapat donatur yang biasanya disumbangkan ke panti asuhan. Karena itu, pihaknya memberikan bingkisan Lebaran untuk para anak yatim luar panti.

“Para donatur biasanya menyumbang dana langsung ke panti asuhan,”
katanya, Jumat siang.

Diharapkan aksi sosial itu dapat menggugah masyarakat terutama para donatur agar peduli terhadap anak-anak yatim di luar panti. Mereka, lanjut Supomo, perlu diperhatikan oleh masyarakat dan instansi terkait.

Sementara Bupati Karanganyar, Rina Iriani SR, mendukung kegiatan sosial tersebut terutama bantuan kepada para anak yatim di luar panti. Pihaknya meminta Solopeduli agar bekerjasama dengan instansi terkait terutama untuk menangani permasalahan sosial.

Menurutnya, aksi sosial yang dilakukan Solopeduli merupakan kegiatan yang cerdas lantaran dapat memahami kondisi para anak yatim di luar panti. Pihaknya berharap kegiatan sosial tersebut dapat dilaksanakan secara rutin menjelang Lebaran.

“Yayasan Solopeduli cerdas karena bisa mencermati kondisi para anak yatim di luar panti. Ini harus didukung seluruh pihak,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya