SOLOPOS.COM - Webinar tentang tantangan pendidikan menyongsong kenormalan baru.
Solopos.com, SOLO — Solopos Grup melalui divisi event organizer-nya, Solopro, menggelar webinar Tantangan Pendidikan Menyongsong Kenormalan Baru, Kamis (9/7/2020) pukul 10.00 WIB-12.00 WIB.
Webinar tentang pendidikan kenormalan baru akan diikuti oleh tamu undangan melalui Zoom Meeting dan bisa diikuti masyarakat luas secara live di channel Youtube dan akun Facebook Solopos, serta live on air di Solopos FM.
Manager Solopro, Dewi Lestari, mengatakan webinar pendidikan kenormalan baru tersebut menghadirkan empat narasumber.
Asupan 5 Makanan Sehat Ini Penting Memasuki Usia 40 Tahun
Asupan 5 Makanan Sehat Ini Penting Memasuki Usia 40 Tahun
Yakni Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Jumeri, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Solo, Etty Retnowati, Ketua Ikatan Dokter Anak (IDAI) Solo, Hari Wahyu, dan General Manager PT Telkom Solo, Agus Faisal.
“Masing-masing narasumber akan mengupas dari bidang masing-masing tentang tantangan dunia pendidikan menghadapi kenormalan baru akibat pandemi Covid-19 yang saat ini masih terjadi. Tamu undangan adalah perwakilan guru SD dan SMP dari wilayah eks-Keresidenan Surakarta,” ujarnya, Senin (6/7/2020).
Terkendala Hujan, Begini Sulitnya Evakuasi Pendaki Meninggal di Gunung Lawu
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Batik, Solichul Hadi, mengatakan yayasan yang dikelolanya memang menaruh perhatian besar terhadap dunia pendidikan.
Sehingga pihaknya selalu memberi dukungan terhadap kegiatan pendidikan seperti ini. Terlebih seminar online ini diselenggarakan oleh media (Solopos) yang menurutnya memiliki peran besar dalam memajukan pendidikan melalui informasi yang dirangkai dan disajikan kepada masyarakat.
“Yayasan kami sudah menjalin berbagai kerja sama sejak dulu dengan media Solopos. Terkait dengan seminar ini, media memiliki peran penting dalam pendidikan. Media lah yang merajut dinamika informasi dan potensi satu dengan yang lain. Dan kami merasa bagian dari kerangka besar itu,” ujarnya.
Menurutnya, dukungan yang berikan yayasan dalam pendidikan tak hanya mencetak generasi yang cerdas secara akademik, tetapi juga mencetak generasi wirausaha.
Sementara itu, GM PT Telkom Solo, Agus Faisal, mengatakan PT Telkom sebagai satu-satunya perusahaan pemerintah yang bergerak di bidang telekomunikasi berkomitmen memberikan kontribusi positif terhadap bangsa, termasuk dunia pendidikan.
Dikotomi Warga Solo Lor dan Kidul Ternyata Juga Menyangkut Urusan Jodoh, Begini Ceritanya
Di masa pandemi Covid-19 ini, di mana masyarakat harus menerapkan pembatasan-pembatasan aktivitas fisik maupun sosial, akses internet menjadi salah satu kebutuhan yang penting.
“Berkaitan dengan kebutuhan tersebut, kami selalu ada seperti tagline HUT kami, Telkom Indonesia #selalu ada. Untuk dunia pendidikan kami juga ada untuk memenuhi kebutuhan demi memajukan pendidikan,” ujarnya.
Dalam seminar nanti, pihaknya akan memaparkan produk-produk PT Telkom yang dapat dimaksimalkan oleh masyarakat, khususnya untuk dunia pendidikan.