SOLOPOS.COM - Headline Solopos, Senin (24/2/2020).
Solopos.com, SOLO – Pasangan calon independen di Kota Solo, Bajo dan Alam, bakal menjadi penantang PDIP di Pilkada Solo 2020
Bajo adalah pasangan calon wali kota-calon wakil wali kota Solo Bagyo Wahono-F.X. Supardjo. Sedangkan Alam merupakan akronim dari Muhammad Ali Naharussurur-Achmad Abu Jazid.
Bajo dan Alam bakal mencetak sebagai pasangan calon (paslon) pertama jalur perseorangan Kota Solo jika lolos verifikasi faktual Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo.
Kabar keikutsertaan Bajo dan Alam di Pilkada Solo 2020 menjadi headline Harian Umum Solopos, Senin (24/2/2020). Selain itu, berikut highlight berita utama di Solopos hari ini:
Kabar keikutsertaan Bajo dan Alam di Pilkada Solo 2020 menjadi headline Harian Umum Solopos, Senin (24/2/2020). Selain itu, berikut highlight berita utama di Solopos hari ini:
Tanpa Jokowi, Prabowo Capres 2024 Teratas
Prabowo Subianto menempati posisi teratas tokoh yang diunggulkan dalam Pilpres 2024. Hal tersebut berdasarkan survei terbari Indo Barometer tanpa Jokowi. Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu diunggulkan menjadi capres dengan persentase 22,5%.
Timnas U-19 Digembleng di Jerman dan Spanyol
Timnas Indonesia U-19 dipersiapkan untuk mengikuti Piala Dunia U-20 2021 dengan menimba ilmu di Jerman dan Spanyol. Setelah belajar dari dua negara Eropa itu, skuat Garuda Muda dijadwalkan beruji coba melawan berbagai negara.
Baca selengkapnya di: E-Paper Solopos.
Lahan 7.000 M untuk Subterminal Sangiran
Lahan seluas 7.000 meter persegi disiapkan untuk membangun Subterminal Sangiran di Dukuh Sangiran, Desa Krikilan, Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah. Pemdes Krikilan telah menyiapkan dana sebesar Rp250 juta untuk pengerasan lahan dan pembangunan jembatan penghubung subterminal itu dengan jalan Sangiran-Plupuh.
Baca selengkapnya di: E-Paper Solopos.
Hati-Hati, Hoaks Pembuatan SIM Tanpa Tes
Kabar pembuatan SIM kolektif tanpa tes di Kantor Samsat Kota Solo, Minggu (1-2/3/2020), yang beredar di Whatsapp dipastikan hoaks. Aparat Polresta Solo mengimbau warga tidak mempercayai kabar bohong yang disampaikan pihak tak bertanggung jawab itu.
Baca selengkapnya di: E-Paper Solopos.