SOLOPOS HARI INI : Busana Pernikahan Kahiyang Ayu hingga Dana Desa Amblas

Solopos hari ini memberitakan busana pernikahan Kahiyang Ayu.

Solopos.com, SOLO – Halaman utama Harian Umum Solopos, Sabtu (21/10/2017), hari ini memberitakan busana pernikahan putri Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kahiyang Ayu. Beragam motif jarit telah disiapkan untuk serangkaian acara pernikahan yang diselenggarakan awal November 2017.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Berita mengenai busana pernikahan Kahiyang Ayu menjadi headline Harian Umum Solopos edisi 21 Oktober 2017. Selain itu, ada beberapa berita nasional dan lokal seperti di bawah ini:

PERNIKAHAN KAHIYANG : Jarit Disiapkan, Busana Rahasia

Rumah Mode Chili Kebaya yang bertugas membuatkan busana pernikahan putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Afif Nasution, menyiapkan sejumlah jarit dengan beragam motif untuk serangkaian acara pernikahan pada awal November.

TAKSI ONLINE : Batas Tarif Tak Berubah

Kementerian Perhubungan memastikan batas tarif angkutan sewa khusus atau taksi online tidak berubah yaitu batas atas Rp6.000/kilometer (km) dan batas bawah Rp3.500/km.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com

Halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini memberitakan uang dana desa senilai Rp313.299.000 raib setelah pencuri membobol mobil Kepala Desa Madegondo, Grogol, Sukoharjo.

Berita tentang pencurian uang desa menjadi headline halaman Soloraya Harian Umum Solopos. Selain berita itu ada ulasan teraktual tentang Kota Solo dan sekitarnya seperti di bawah ini:

PENCURIAN UANG : Mobil Dibobol, Uang Dana Desa Amblas

Uang dana desa senilai Rp313.299.000 raib setelah pencuri membobol mobil Kepala Desa Madegondo, Grogol, Sukoharjo.

TRADISI DESA : Mempertahankan Sedekahan yang Makin Ditinggalkan

Warga empat RT di Kampung Plumbungan, Sragen yakni RT 006, RT 007, RT 009, dan RT 010 melakukan tradisi sedekahan.

REVITALISASI KLEWER TIMUR : Lelang Kedua Gagal Lagi

Lelang kedua proyek revitalisasi Pasar Klewer sisi timur kembali menemui kegagalan. Kegagalan lelang bukan lantaran tidak ada peserta seperti pada lelang pertama, melainkan pemenang lelang dinyatakan tak memenuhi syarat.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com