Soloraya
Rabu, 20 Mei 2020 - 10:31 WIB

Solopos Hari Ini: Daerah Beda Kebijakan Salat Id Berjemaah

Ginanjar Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Harian Umum Solopos edisi Rabu (20/5/2020).

Solopos.com, SOLO — Pemerintah melarang Salat Idulfitri atau Salat Id 1441 Hijriah berjemaah di masjid atau lapangan. Meski demikian, larangan itu tidak digubris karena di berbagai tempat salat Id tetap akan digelar.

Larangan Salat Id secara berjemaah di masjid dan lapangan itu diputuskan pemerintah mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. 9/2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Advertisement

Ulasan mengenai kebijakan Salat Id berjemaah itu menjadi headline di Harian Umum Solopos edisi hari ini, Rabu (20/5/2020). Berita tersebut bisa dibaca secara lengkap di: E-Paper Solopos.

Selain itu, di halaman utama Harian Umum Solopos edisi hari ini juga terdapat kabar mengenai sisi lain dari pelonggaran PSBB di tengan pandemi Covid-19 yang belum mereda.

Advertisement

Selain itu, di halaman utama Harian Umum Solopos edisi hari ini juga terdapat kabar mengenai sisi lain dari pelonggaran PSBB di tengan pandemi Covid-19 yang belum mereda.

Tamu Tempati Ruang Kaca, Pelayan Restoran Pakai Perisai Transparan

Sejumlah negara telah melonggarkan aturan karantina wilayah atau lockdown. Berbagai restoran, kantor, hingga gereja beradaptasi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Mulai 1 Juni mendatang, semua restoran, bar, bioskop, teater, dan museum di Belanda diizinkan kembali beroperasi dengan menerapkan beragam persyaratan ketat. Persyaratan itu seperti memesan tempat terlebih dahulu dan menjaga jarak pelanggan minimal 1,5 meter.

Advertisement

Sedangkan di halaman Soloraya, ada ulasan mengenai prosedur terbaru PCR untuk Covid-19. Ada pula kabar mengenai peningkatan konsumsi gas elpiji oleh masyarakat.

Spesimen Didaftar Dulu ke BLC

Seluruh rumah sakit (RS) dan Dinas Kesehatan di Soloraya kini tak bisa lagi mengirim spesimen langsung ke laboratorium yang melayani tes polymerase chain reaction (PCR) untuk Covid-19. Mereka terlebih dahulu harus mengisi data keterangan spesimen ke sistem aplikasi yang dinamai Bersatu Lawan Covid (BLC).

Setelah keluar nomor sampel dari aplikasi tersebut, mereka baru bisa mengirim sampel ke laboratorium pemeriksaan. Sesudah spesimen diterima, maka laboratorium pemeriksa akan melaporkan perkembangan pemeriksaan di sistem BLC.

Advertisement

Simak secara lengkap di: E-Paper Solopos.

Konsumsi Elpiji Diprediksi Naik 2%

PT Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) IV memastikan ketersediaan dan penyaluran elpiji di wilayah Soloraya jelang Hari Raya Idulfitri aman dan cukup. Pertamina MOR VI memprediksi adanya peningkatan konsumsi sebesar 2% selama Ramadan dan jelang Idulfitri.

Pjs General Manager Pertamina MOR IV, Teuku Johan Miftah, mengatakan stok elpiji yang berada di Fuel Terminal Pertamina saat ini dalam kondisi aman sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat saat Hari Raya nanti.

Advertisement

Simak secara lengkap di: E-Paper Solopos.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif