SOLOPOS.COM - Harian Solopos edisi Senin (20/2/2023).

Solopos.com, SOLO — Skala banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo pada Kamis (16/2/2023), cukup mengejutkan karena melanda enam wilayah di Soloraya. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Kota Solo, Kabupaten Sragen, Karanganyar, Sukoharjo, Klaten, dan Wonogiri melaporkan terjadinya bencana banjir yang dipicu meluapnya sungai terbesar dan terpanjang di Pulau Jawa itu.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo Nico Agus Putranto menyebut banjir yang melanda sejumlah wilayah sejak Kamis (16/2/2023) hampir sama dengan banjir 2007. Meski demikian, dampak banjir pada 2007 jauh lebih besar.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Berdasarkan analisis Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS), banjir di Kota Solo tidak didominasi air dari pembukaan pintu spillway atau limpasan air Waduk Gajah Mungkur atau WGM Wonogiri, melainkan karena hujan lebat yang merata di wilayah Soloraya khususnya Wonogiri, Klaten, Sukoharjo, dan Boyolali, Kamis lalu.

Aliran sungai yang hulunya di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, dan bermuara di Gresik, Jawa Timur, itu kondisinya tidak seperti dulu lagi. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Senin (20/2/2023). 

Akses Melintasi Viaduk Gilingan Mulai Ditutup

SOLO — Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo menutup Viaduk Gilingan, Jl. Ahmad Yani, Solo, mulai Minggu (19/2/2023) malam. Penutupan dilakukan di kedua ujung akses menuju Viaduk Gilingan yaitu di perempatan Ngemplak dan di pertigaan Gilingan. 

Penutupan ruas jalan itu sekaligus menandai dimulainya pekerjaan konstruksi Underpass Gilingan. Project Manager PT Calista Perkasa Mulia selaku pelaksana proyek, Niko Herlambang, kepada wartawan belum lama ini menjelaskan pekerjaan awal akan dilakukan dengan merelokasi sarana utilitas yang ada di Viaduk Gilingan.

Dia mencontohkan keberadaan jalur pipa distribusi air bersih milik PDAM Solo. Pipa berdiameter 60 cm itu akan direlokasi terlebih dulu. “Kalau untuk material dari PDAM Solo sudah ada di lokasi, targetnya sampai 19 Maret,” kata dia.

Niko menjelaskan, jaringan pipa berada di bawah rel, sehingga tak bisa menggunakan metode galian terbuka atau open cut. “Itu nanti kami pakai sistem seperti dibor, casing dimasukkan sehingga pipa bisa melintas di bawah rel,” urai dia.

Sedangkan untuk pekerjaan konstruksi jalan, menurut Niko, pihaknya akan mengerjakan secara simultan dari arah barat dan timur. Badan Jl. Ahmad Yani di bawah Viaduk Gilingan akan dilebarkan sehingga lebarnya menjadi 11 meter. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Senin (20/2/2023).

Panen Raya Padi Nasional Bertahap

SIGI — Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyebut panen raya padi oleh petani secara nasional mulai berjalan pada Februari ini secara bertahap memasuki puncak panen raya pada Maret-April 2023.

“Sebagaimana telah disampaikan Bapak Presiden, bahwa satu juta hektare sudah panen pada Februari ini, dan Maret akan panen 1,9 juta hektare,” kata Syahrul saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Minggu (19/2/2023).

Dengan musim panen raya ini, diharapkan ketersediaan bahan pangan dalam negeri cukup saat momen Ramadan dan Idulfitri nanti. Secara nasional, katanya, menurut data BPS saat ini ketersediaan stok pangan khususnya beras dalam negeri kurang lebih 31,66 juta ton. Menurut dia, peningkatan produksi pangan tidak terlepas dari intervensi program Indeks Pertanaman 400 (IP400) yang sudah diimplementasikan petani.

Secara nasional, lahan persawahan di Indonesia seluas 7,4 juta hektare, tetapi padi yang ditanam tahun ini seluas 10 juta hektare lebih dengan hasil rata-rata 5 sampai 6 ton per hektare. “Produksi pertanian mengalami gagal panen akibat serangan hama maupun dampak bencana alam, tidak lebih dari 50.000 hektare, dari 7,4 juta hektare persawahan di Tanah Air,” katanya lagi. Selengkapnya di halaman Ekonomi-Bisnis Harian Solopos edisi Senin (20/2/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya