Solopos hari ini memberitakan Juventus dan Barcelona yang sama-sama mengejar memburu treble (gelar ketiga).
Solopos.com, SOLO – Pertarungan sengit antara Juventus dan Barcelona dalam meraih gelar ketiga yang berlangsung di Olympistadiun, Berlin, Minggu (7/6/2015), menjadi berita utama di Harian Umum Solopos, Sabtu (6/6/2015) hari ini.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Selain kabar ini Solopos juga menghadirkan berita Dahlan Iskan yang menjadi tersangka kasus korupsi di tubuh Perusahaan Listrik Negara (PLN):
Simak rangkuman berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Sabtu, 6 Juni 2015:
FINAL LIGA CHAMPIONS: Segel Treble
Juventus dan Barcelona sama-sama memburu gelar ketiga (segel treble) di Olympistadiun, Berlin, Minggu (7/6/2015) pukul 01.45 WIB. Namun hanya satu tim yang akhirnya bisa membawa pulang gelar prestisius ini.
Juventus dan Barcelona tampil dominan di kancah domestik musim ini. Juventus merajai Italia dengan mengawinkan Seri-A dan Coppa Italia. Sementara Barcelona menahbiskan diri sebagai pemilik tahta Liga Primera dan Copa del Rey. Oleh karena itu, siapapun yang memenangi final Liga Champion di Berlin, akan menyegel trebel pada 2014/2015.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
PROYEK GARDU INDUK : Dahlan Iskan Jadi Tersangka Korupsi PLN
Kejaksaan Tinggi (Kejakti) DKI Jakarta menetapkan mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan dan pembangunan gardu induk PT PLN Persero senilai Rp 1 triliun lebih pada 2011-2013.
Gardu induk dibangun di Unit Induk Pembangkit dan Jaringan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. Dahlan ditetapkan sebagai tersangka setelah beberapa kali dipanggil sebagai saksi. Kejakti DKI Jakarta menilai sudah memiliki dua alat bukti untuk menetapkan Dahlan sebagai tersangka.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
PERNIKAHAN GIBRAN SELVI : Kerja 4 Jam, Penarik Becak Dibayar Rp200.000
Sebanyak 200 becak disiapkan untuk mengangkut tamu undangan pernikahan Gibran-Selvi. Presiden Jokowi merogok kocek sekitar Rp40 juta untuk menyediakan armada becak dalam resepsi pernikahan. Duit sekitar Rp40 juta ia bagi untuk 200 penarik becak yang akan membawa tamu ke lokasi resepsi. Setiap tukang becak mendapat Rp200.000 untuk ”narik” mulai petang hingga malam, Kamis (11/6/2015).
Bagi Sardi Ahmad, Koordinator Forum Komunikasi Keluarga Becak (FKKB), mendapat uang ratusan ribu dengan hanya narik empat jam adalah hal langka. Sebab, tukang becak sepertinya kini hanya mampu meraih Rp50.000, maksimal Rp100.000 meski mangkal seharian. ”Dapat berapa pun kami syukuri. Yang penting bisa ikut mangayubagya mantunya Pak Jokowi,” ujarnya saat berbincang dengan Espos di Banjarsari, Jumat (5/6/2015).
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com