SOLOPOS.COM - Harian Umum Solopos edisi Selasa (4/2/2020).
Solopos.com, SOLO — PDIP Kota Solo hampir pasti keluar sebagai pemenang Pilkada Solo 2020 apakah rekomendasi calon wali kota (cawali) jatuh kepada Gibran Rakabuming Raka maupun Achmad Purnomo.
Kontestasi meraih rekomendasi dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri memasuki babak baru. Seluruh pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo serta fraksi PDIP DPRD Solo dipanggil Dewan Pimpinan Pusat (DPP) bertolak ke Jakarta, Senin (3/2/2020).
Kabar mengenai dinamika politik menjelang Pilkada Solo 2020 itu menjadi sorotan utama pada Harian Umum Solopos edisi hari ini, Selasa (4/2/2020). Berita tersebut bias disimak selengkapnya di: E-Paper Solopos.
Selain itu, di halaman utama Harian Umum Solopos edisi hari ini juga terdapat kabar mengenai lalu lintas di Solo menjelang penutupan perlintasan Purwosari.
Selain itu, di halaman utama Harian Umum Solopos edisi hari ini juga terdapat kabar mengenai lalu lintas di Solo menjelang penutupan perlintasan Purwosari.
Bus Nekat Lewati Mangkunegaran
Menjelang penutupan perlintasan sebidang Purwosari, Solo, untuk proyek flyover atau jalan lintas, rekayasa lalu lintas mulai diberlakukan Senin (3/2/2020). Manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL) yang dilakukan yaitu menjadikan Jl. Honggowongso menjadi dua arah.
Baca secara lengkap di: E-Paper Solopos.
Sedangkan di halaman Soloraya, ada kabar mengenai uji coba bus umum bersubsidi di Solo. Ada juga ulasan mengenai penataan di wilayah yang akan dijadikan kawasan wisata New Kemukus di Sragen.
Pemkot Uji Coba Bus Umum Bersubsidi
Pemerintah Kota Solo menguji coba bus umum bersubsidi melawan arus di Jl. Slamet Riyadi, Solo, Senin (3/2/2020). Bus angkutan umum ini ditargetkan beroperasi pada April.
Pengadaan bus transportasi massal bantuan pemerintah pusat dengan skema buy the service atau subsidi ini baru tahap lelang. Pemerintah Kota Solo mendapatkan pinjaman bus dari pemerintah pusat untuk uji coba.
Baca selengkapnya di: E-Paper Solopos.
Rp1 Miliar untuk Lahan Dua Gerbang Gunung Kemukus
Proyek penataan kawasan wisata Gunung Kemukus yang dikenalkan dengan sebutan New Kemukus senilai Rp80 miliar dimulai dengan rencana membangun gerbang di wilayah Dukuh Barong, Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, dan di wilayah Desa Bagor, Kecamatan Miri pada tahun ini.
Gebang baru menuju kawasan Gunung Kemukus tersebut didesain dengan konsep seperti bulevar melingkar. Pemerintah Kabupaten Sragen mengalokasikan anggaran Rp1 miliar untuk pembebasan lahan yang menjadi lokasi pembangunan gerbang.
Simak secara lengkap di: E-Paper Solopos.