SOLOPOS.COM - Harian Umum Solopos edisi Senin (17/2/2020).
Solopos.com, SOLO — Proyek-proyek raksasa kembali menyasar Kota Solo. Tahun ini, dana miliaran rupiah dari pemerintah pusat digelontorkan untuk membangun berbagai fasilitas umum.
Infrastruktur-infrastruktur itu mengubah wajah Kota Bengawan yang pada Senin (17/2/2020) ini berusia 275 tahun. Sebelumnya, sejumlah bangunan telah berdiri seperti Pasar Klewer, Stadion Manahan, Bendung Karet Tirtonadi, hingga Jembatan Tugu Keris di Gilingan.
Ulasan mengenai perkembangan Kota Solo itu menjadi headline di Harian Umum Solopos edisi hari ini, Senin (17/2/2020). Berita tersebut bisa disimak selengkapnya di E-Paper Solopos.
Selain itu, di halaman utama Harian Umum Solopos edisi hari ini juga terdapat kabar kemenangan tim putra Indonesia di Kejuaraan Bulu Tangkus Beregu Asia 2020.
Selain itu, di halaman utama Harian Umum Solopos edisi hari ini juga terdapat kabar kemenangan tim putra Indonesia di Kejuaraan Bulu Tangkus Beregu Asia 2020.
Ahsan/Fajar Pastikan Indonesia Hattrick Juara
Tim putra Indonesia mempertahankan gelar juara Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia 2020. Sukses "mengganyang" Malaysia 3-1 di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, Minggu (16/2/2020), juga memastikan tim putra Merah Putih mencetak tiga kali juara berturut-turut (hattrick).
Baca secara lengkap di: E-Paper Solopos.
Sedangkan di halaman Soloraya, ada kabar mengenai kerusakana jalan di kawasan Makamhaji Sukoharjo. Ada pula ulasan tentang pencegahan leptospirosis di Karanganyar.
Jalan di Makamhaji Makin Rusak
Kerusakan jalan di kawasan Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, kian parah. Kerusakan jalan terjadi seiring peningkatan volume kendaraan melintas di kawasan tersebut terdampak pengalihan arus proyek pembangunan flyover (jalan layang) Purwosari, Solo.
Berdasarkan pantauan Espos, kerusakan jalan paling parah terlihat di sudut selatan barat Tugu Lilin Makamhaji. Terlihat kubangan air yang besar dan agak dalam di sudut jalan itu.
Simak secara lengkap di: E-Paper Solopos.
Dilarang Buang Bangkai Tikus di Jalan!
Pemerintah Kecamatan Colomadu, Karanganyar, melarang warga membuang bangkai tikus di jalan. Bangkai tikus yang terlindas roda kendaraan di jalan dapat berpotensi sebagai media penularan bakteri leptospira.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Colomadu, Dwi Adi Susilo, kepada Espos, Minggu (16/2/2020). Dia mengatakan larangan tersebut merupakan salah satu topik yang disosialisasikan oleh pihak kecamatan kepada masyarakat sebagai upaya penanggulangan penyakit leptospirosis.
Baca selengkapnya di: E-Paper Solopos.