SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO — Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) berjanji menghajar birokrat yang melakukan pungutan liar (pungli) dari rakyat. Jokowi memastikan pemerintahannya pada periode kedua akan menghapus praktik pungli.
“Hati-hati, hati-hati ke depan [pungli] saya pastikan akan saya kejar,” kata Jokowi saat menyampaikan pidato kemenangan Visi Indonesia di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat (Jabar), Minggu (14/7/2019) malam.
Kabar mengenai pidato kemenangan Joko Widodo itu menjadi headline pada Harian Umum Solopos edisi hari ini, Senin (15/7/2019). Berita tersebut bisa disimak selengkapnya di E-Paper Solopos.
Selain itu, di Harian Umum Solopos edisi hari ini menyajikan kabar mengenai kecaman pendukung Prabowo Subianto. Hal itu memicu komentar Sandiaga Uno.
Selain itu, di Harian Umum Solopos edisi hari ini menyajikan kabar mengenai kecaman pendukung Prabowo Subianto. Hal itu memicu komentar Sandiaga Uno.
Dikecam Pendukung, Prabowo Diharap Jadi Oposan
Sandiaga Uno berbicara soal sikap politik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto seusai Pilpres 2019. Sandiaga mengatakan dirinya dan Prabowo sepakat mengabdi kepada bangsa dan negara tidak harus tergabung dalam pemerintahan.
Simak secara lengkap di: E-Paper Solopos.
Sedangkan di halaman Soloraya, ada kabar mengenai aglomerasi angkutan umum di kawasan Soloraya. Ada pula kabar mengenai HUT kesembilan area CFD.
Aglomerasi Terintegrasi dengan Program Pusat
Aglomerasi angkutan umum Soloraya akan diintegrasikan dengan program pengembangan transportasi perkotaan di Kota Solo yang dilaksanakan pemerintah pusat. Aglomerasi angkutan umum di Soloraya adalah gagasan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Apabila pengintegrasian terwujud, masyarakat memiliki lebih banyak alternatif sarana transportasi umum di banyak jurusan atau trayek yang sebelumnya belum pernah ada.
Baca selengkapnya di: E-Paper Solopos.
9.000 Orang Bersenam Rayakan HUT Ke-9 Area CFD
Kurang lebih 9.000 orang berkaus putih berbaris dan berjajar di Jl. Slamet Riyadi, Solo, Minggu (14/7/2019) pagi. Barisan warga itu menutup jalan selebar 13 meter yang memanjang 3,5 kilometer dari simpang empat Purwosari hingga bundaran Gladag.
Mereka mengikuti senam massal dalam rangka hari ulang tahun ke9 area car free day (CFD) di Kota Solo. Irama musik senam kesegaran jasmani (SKJ) era 1980-an hingga 1990-an mengawali senam yang berlangsung sekitar 20 menit itu.
Baca secara lengkap di: E-Paper Solopos.