Soloraya
Jumat, 29 November 2019 - 09:17 WIB

Solopos Hari Ini: Kaji Hapus UN demi Keragaman

Ginanjar Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Harian Umum Solopos edisi Jumat (29/11/2019).

Solopos.com, SOLO — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengkaji penghapusan ujian nasional atau UN. Orang tua murid, guru, hingga DPR setuju.

Nadiem belum menjelaskan lebih jauh hasil kajian tersebut. "Itu [penghapusan UN] yang sedang kami kaji. Ditunggu kabarnya," ujar Nadiem di Ballroom The Ritz-Carlton Hotel Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (28/11/2019).

Advertisement

Kabar kajian mendikbud tentang penghapusan UN itu menjadi headline di Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat (29/11/2019). Berita tersebut bisa dibaca secara lengkap di E-Paper Solopos.

Selain itu, di halaman utama Harian Umum Solopos edisi hari ini juga tersaji kabar pembangunan Pasar Klewer Timur, Solo.

Advertisement

Selain itu, di halaman utama Harian Umum Solopos edisi hari ini juga tersaji kabar pembangunan Pasar Klewer Timur, Solo.

Kios di Bawah Tanah, Tak Perlu Lampu pada Siang Hari

Ruang terbuka hijau pada bagian atap menjadi ciri khas pada desain bangunan Pasar Klewer Timur, Solo. Setelah bertahun-tahun menunggu, ratusan pedagang akhirnya bisa bernapas lega saat pelaksana proyek dan pemerintah menandatangani surat kontrak kerja, Selasa (26/11/2019).

Advertisement

Simak selengkapnya di: E-Paper Solopos.

Sedangkan di halaman Soloraya, terdapat kabar utama mengenai rencana pengembangan kawasan wisata Gunung Kemukus. Ada pula kabar terbaru dari kematian anggota PSHT saat latihan.

Warga Ingin Karaoke Dipertahankan

Advertisement

Warga kawasan wisata Gunung Kemukus ingin usaha hiburan karaoke dipertahankan dalam revitalisasi dan penataan menjadi The New Kemukus. Ikon Gunung Kemukus adalah makam Pangeran Samodro.

Anak tangga berlapis potongan batu menjadi jalan menuju makam Pangeran Samodro di puncak Gunung Kemukus, Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen Selembar spanduk berisi ucapan selamat datang terpampang di gapura objek wisata religi ini.

Simak secara lengkap di: E-Paper Solopos.

Advertisement

Tendangan ke Perut Sebabkan Ulu Hati Meradang

Polisi mengungkap fakta kematian Muhammad Apriza Maudika, 13, anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Gemolong, Sragen, terkait dengan trauma pada ulu hati. Apriza meninggal saat mengikuti latihan di Dukuh Ngrendeng RT 022, Desa Kaloran, Kecamatan Gemolong, Sragen pada Minggu (24/11/2019).

Fakta ada trauma di ulu hati itu berdasar autopsi jenazah anak warga Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen tersebut.

Baca selengkapnya di: E-Paper Solopos.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif