SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengincar pihak lain yang diduga terkait kongkalikong dengan anggota DPR yang juga Ketum PPP, Romahurmuziy (Rommy), dalam kasus dugaan suap seleksi jabatan di Kemenag.
KPK menetapkan Rommy sebagai tersangka dalam kasus dugaan penerima suap seleksi jabatan di Kemenag senilai Rp300 juta. Rommy diduga membantu seleksi jabatan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik M. Muafaq Wirahadi dan Kepala Kanwil Kemenag Jatim Haris Hasanuddin.
Kabar terbaru mengenai kasus dugaan korupsi yang melibatkan Ketum PPP Rommy itu menjadi headline pada Harian Umum Solopos edisi hari ini, Minggu (17/3/2019). Berita tersebut bisa disimak secara lengkap di E-Paper Solopos.
Selain itu, di halaman utama Harian Umum Solopos edisi hari ini ada berita terbaru mengenai teror di masjid Selandia Baru. Ada tiga WNI yang menjadi korban serangan teroris tersebut.
Selain itu, di halaman utama Harian Umum Solopos edisi hari ini ada berita terbaru mengenai teror di masjid Selandia Baru. Ada tiga WNI yang menjadi korban serangan teroris tersebut.
3 WNI Jadi Korban Penembakan
Seorang warga negara Indonesia (WNI) dinyatakan meninggal dunia akibat penembakan di Christchurch, Selandia Baru (New Zealand). Korban bernama Lilik Abdul Hamid ini sebelumnya dilaporkan hilang.
Baca selengkapnya di: E-Paper Solopos.
Harian Umum Solopos edisi Minggu juga menyajikan beragam kabar dari dunia hiburan. Ada kabar mengenai optimisme bioskop di era disrupsi hingga Metalica yang tengah menyiapkan album baru.
Optimisme Bioskop Eksis di Era Disrupsi
Evolusi teknologi informasi dan komunikasi mengubah wajah beragam aspek kehidupan, termasuk praktik menikmati film. Saat ini, sejumlah penikmat sinema akrab menonton film dengan cara menggenggam gawai sembari tiduran di kasur atau bersandar nyaman di sofa rumah.
Tak heran jika rental film, awal tergilas perubahan ini. Seperti dilansir theconversation.com, jaringan bisnis penyewaan film ternama Blockbuster gulung tikar. Mereka terpaksa menutup 129 tokonya pada awal 2013 lalu lantaran kepayahan bersaing dengan penyedia layanan streaming digital Netflix.
Baca secara lengkap di: E-Paper Solopos.
Metallica Rilis Album Lebih Cepat
Penggemar Metallica tak perlu menanti terlalu lama untuk menyimak karya baru idolanya. Pemain bas Metallica, Robert Trujillo, menyatakan band musik cadas itu tengah menyiapkan materi album baru yang menurut rencana dirilis lebih cepat ketimbang dua album sebelumnya.
Sebelumnya, fans band beraliran metal itu harus menunggu sampai lima tahun untuk menikmati album Death Magnetic pada 2008. Mereka juga dibuat menunggu hingga sewindu untuk menyimak album Hardwired… To Self-Destruct pada 2016 lalu.
Simak selengkapnya di: E-Paper Solopos.