Soloraya
Senin, 17 Maret 2014 - 09:33 WIB

SOLOPOS HARI INI : Muslihat Jasa Lem Benang, Kereta Kencana Tak Laku

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Solopos edisi Senin (17/3/2014).

Solopos.com, SOLO—Perekrutan tenaga kerja untuk pekerjaan pengeleman benang teh celup yang dipublikasikan beberapa bulan terakhir diduga penuh dengan nuansa penipuan.

Di kawasan Soloraya, berdasar penelusuran Espos pekan lalu, PT H merekrut tenaga kerja untuk mengelem benang teh celup. Pada akhir Desember 2013 lalu, Harian Jogja (media Grup Solopos) telah memberitakan hal yang sama. Dan belakangan modus itu kian marak.

Advertisement

Guru Diarahkan Pilih PDIP

SUKOHARJO—Para guru dari semua jenjang di bawah koordinasi Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Weru mendapat instruksi untuk memilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Pemilu 2014.

Advertisement

SUKOHARJO—Para guru dari semua jenjang di bawah koordinasi Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Weru mendapat instruksi untuk memilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Pemilu 2014.

Tak hanya itu, para guru diminta mencantumkan nama dan alamat 10 orang yang akan diajak memilih partai penguasa tersebut pada sebuah formulir khusus yang disiapkan UPTD Pendidikan.

Prabowo Anggap PDIP Ingkar Janji

Advertisement

“Kalau Anda manusia, lalu ada di pihak saya, bagaimana? Ya pikirkan saja. Saya tidak mengerti apa salah saya. Saya menghormati beliau,” kata Prabowo, Jakarta, Minggu (16/3), menyinggung perjanjian Batu Tulis yang ditandatanganinya bersama Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Kereta Kencana Tak Laku

SOLO—Empat unit kereta kencana yang terparkir di rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, mangkrak. Dinas Kebudayaan dan Pariwista (Disbudpar) Kota Solo mengakui kereta kencana sepi peminat alias tak laku.

Advertisement

Penjaga Loji Gandrung, Abadi Santoso,54, saat dijumpai Espos, Minggu (16/3), mengatakan kali terakhir kereta kencana dikeluarkan dari tempat penyimpanan adalah saat disewa untuk Festival Keraton Sedunia di Jakarta, pada Desember 2013.

Demi Surat Berharga, Pemilik Nekat Terobos Api

SUKOHARJO—Nasib nahas menimpa Suratman, 60, warga Widorosari, RT 001/RW 008, Pucangan, Kartasura, Sukoharjo. Rumah beserta beberapa perabot miliknya hangus dilalap api, Minggu (16/3) siang.

Advertisement

Akibat kejadian tersebut, lelaki yang sehari-hari bekerja sebagai montir sepeda motor tersebut ditaksir menderita kerugian hingga Rp200 juta. Dia juga sempat nekat masuk ke rumah menerobos api demi menyelamatkan surat-surat berharga.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif