SOLOPOS.COM - Solopos edisi Rabu (19/3/2014)

Solopos.com, SOLO—Polisi akhirnya turun tangan memeriksa jajaran manajemen PT Hadena Indonesia menyusul adanya laporan dari seorang warga Boyolali yang merasa tertipu dengan iklan lowongan pekerjaan di perusahaan tersebut, Kamis (27/2) lalu.

Sementara itu Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Solo memastikan ada penyalahgunaan perizinan yang dilakukan PT Hadena dalam praktik jasa pengeleman benang teh celup.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Jokowi Pertimbangkan Mundur dari Gubernur

JAKARTA—Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) resmi jadi calon presiden (capres) PDIP. Jokowi pun mulai mengkaji kemungkinan mundur atau cuti selama masa kampanye.

“Itu memang ada beberapa alternatif. Memang bisa mundur atau bisa cuti panjang,” kata Jokowi saat ditanya soal kemungkinan mundur dari kursi Gubernur DKI. Hal ini disampaikan Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (18/3).

Raja Dangdut Klaim Capres PKB

SRAGEN—Raja dangdut, Rhoma Irama, mengaku mantap maju sebagai calon presiden (capres) melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dirinya mengklaim PKB resmi mengajukan dirinya sebagai capres.

“Sudah sejak lama komitmen itu. Sudah sering diumumkan. Insya Allah [sudah resmi],” katanya saat ditemui wartawan di sela-sela berkampanye di Lapangan Nglorog, Sragen, Selasa (18/3).

Kejakti Usut Kasus Dana GLH

SOLO—Kejaksaan Tinggi (Kejakti) Jateng turun tangan menangani kasus dugaan penyelewengan dana hibah dari United Nations Human Settlements Programme (UN Habitat) yang diberikan kepada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Griya Layak Huni (GLH) Solo, senilai Rp10 miliar.

Jaksa dari Kejakti Jateng memeriksa sejumlah saksi terkait dengan kasus tersebut di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Solo, Selasa-Kamis (18-20/3). Pantauan Espos pada hari pertama, jaksa pemeriksa yang diutus berjumlah tiga orang. Pemeriksaan dilaksanakan di ruang pemeriksaan pidana khusus. Sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB jaksa memeriksa tiga orang. Informasi yang dihimpun Espos, para saksi yang diperiksa merupakan pegawai BLUD GLH.

RSJD Antisipasi Serbuan Caleg Depresi

KLATEN—Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) dr. R.M. Soedjarwadi, Klaten menyatakan sudah melakukan persiapan untuk mengantisipasi dampak hiruk-pikuk Pemilu Legislatif, 9 April mendatang. Pihak rumah sakit menyatakan telah menyiapkan tenaga medis dan sarana prasarana untuk menghadapi serbuan kedatangan calon anggota legislatif (caleg) yang depresi akibat gagal terpilih.

Direktur RSJD dr. R.M. Soedjarwadi, Tri Kuncoro, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (18/3), mengatakan kesiapan khusus seperti ini tidak hanya dilakukan menjelang pemilu. Tetapi juga saat ada bencana dan seusai seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya