Soloraya
Senin, 25 Maret 2019 - 10:30 WIB

Solopos Hari Ini: Prabowo Gencar Kampanye di 12 Provinsi

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan gencar berkampanye di 12 provinsi. Tim Prabowo-Sandi mengakui Jawa Tengah (Jateng) sebagai wilayah yang berat.

Hal tersebut disampaikan Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Djoko Santoso, di sela-sela kampanye terbuka perdana pasangan calon nomor urut 02 di Lapangan Banyuanyar, Banjarsari, Solo, Minggu (24/3/2019).

Advertisement

Ulasan mengenai kampanye Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu menjadi headline pada Harian Umum Solopos edisi hari ini, Senin (25/3/2019). Berita tersebut bisa disimak secara lengkap di: E-Paper Solopos.

Selain itu, di halaman utama Harian Umum Solopos edisi hari ini ada kabar dari Joko Widodo yang menargetkan 62% suara di Pilpres 2019. Jokowi yakin kampanye yang dilakukannya akan mendulang suara.

Advertisement

Selain itu, di halaman utama Harian Umum Solopos edisi hari ini ada kabar dari Joko Widodo yang menargetkan 62% suara di Pilpres 2019. Jokowi yakin kampanye yang dilakukannya akan mendulang suara.

Jokowi Targetkan Raup 62% Suara

Calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) menargetkan meraup 58%-62% suara dalam Pilpres 2019. Jokowi memulai kampanye terbuka perdana di Kota Serang, Banten, Minggu (24/3/2019). “Kalau hitungan kita sih perkiraan antara Insyaallah 58-62 [persen],” jelas Jokowi seusai kampanye di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang.

Advertisement

Baca selengkapnya di: E-Paper Solopos.

Sedangkan di halaman Soloraya, ada ulasan mengenai pencurian listrik di kawasan Sragen. Ada pula kabar mengenai Festival Kayon di Sragen.

Tiap Bulan 15 Pencurian Listrik

Advertisement

PLN ULP Sragen menemukan minimal 15 kasus pencurian daya listrik tiap bulan. Manajer Perusahaan Listrik Negara Unit Layanan Pelanggan (PLN ULP) Sragen, Rizki Adna Wyata, mengatakan penertiban pencurian daya listrik rutin digelar oleh tim dari PLN Sragen.

Pencurian daya listrik itu jamak dilakukan dengan cara sederhana yakni dengan menyambungkan kabel milik warga dengan kabel jaringan PLN secara manual. Selain merugikan PLN dan membahayakan banyak pihak, pencurian daya listrik tersebut mengakibatkan gangguan pada jaringan listrik sehingga mengakibatkan listrik padam.

Simak selengkapnya di: E-Paper Solopos.

Advertisement

Bergaya dengan 160 Gunungan Wayang

Dua lembar kain batik motif kawung dan parang membentang sepanjang lima meter di halaman SMPN 2 Plupuh, Sragen, Minggu (24/3/2019). Puluhan batang bambu tertata menyerupai terowongan menuju pintu utama sekolahan.

Di ujung batang-batang bambu itu tergantung sejumlah gunungan atau kayon yang lazim digunakan dalam pementasan wayang kulit. Pemandangan di halaman SMPN 2 Plupuh itu menjadi daya tarik siswa dan warga sekitar sekolahan.

Baca secara lengkap di: E-Paper Solopos.

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif