Soloraya
Rabu, 4 Maret 2020 - 09:53 WIB

Solopos Hari Ini: Tangkap Penimbun Masker

Ginanjar Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Harian Umum Solopos edisi Rabu (4/3/2020).

Solopos.com, SOLO — Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis mengambil tindakan tegas terkait kelangkaan masker wajah di Indonesia. Jokowi menyatakan ada dugaan penimbunan masker yang membuat langka dan harganya menjadi fantastis.

Kelangkaan itu terutama terjadi setelah dua warga negara Indonesia (WNI) dinyatakan positif virus corona atau Covid-19.

Advertisement

Kabar tersebut menjadi berita utama di Harian Umum Solopos edisi hari ini, Rabu (4/3/2020). Berita tersebut bisa disimak selengkapnya di E-Paper Solopos.

Selain itu, di halaman utama Harian Umum Solopos edisi hari ini juga terdapat kabar dari erupsi Gunung Merapi.

Advertisement

Selain itu, di halaman utama Harian Umum Solopos edisi hari ini juga terdapat kabar dari erupsi Gunung Merapi.

Terbiasa Hadapi Erupsi Boleh, Terlena Jangan

Masyarakat Kemalang, Klaten, tidak panik saat Gunung Merapi erupsi, Selasa (3/3/2020) pagi. Mereka sering mendapatkan edukasi soal mitigasi dari erupsi Merapi.

Advertisement

Simak secara lengkap di: E-Paper Solopos.

Sedangkan di halaman Soloraya, terdapat kabar dari larisnya tanaman obat menyusul mulai adanya WNI yang terinfeksi virus corona. Ada pula kabar dari acara Detikcom Goes to Campus.

Covid-19 Menyebar, Tanaman Obat Laris

Advertisement

Permintaan empon-empon atau tanaman obat di Pasar Jamu Nguter, Sukoharjo, melonjak dua kali lipat menyusul merebaknya virus Corona baru alias Covid-19 di berbagai negara.

Empon-empon seperti temulawak, jahe, dan kunyit mampu meningkatkan imunitas tubuh terhadap virus. Melonjaknya permintaan empon-empon terjadi sejak dua bulan terakhir.

Baca selengkapnya di E-Paper Solopos.

Advertisement

Logo Tanpa Makna Sama dengan Dekorasi

Seringkali masyarakat membeli produk karena persepsi atas brand produk tersebut dan bukan sematamata karena produk sebagai benda. Ini disebabkan karena brand atau merk ini telah dibangun dengan tujuan yang kuat oleh produsennya.

Hal itu diungkapkan Creative Branding Evangelist di by.U Indonesia, Evitas Purnamasari, saat mengisi workshop Detikcom Goes to Campus Membangun Karakter Brand dalam Bentuk Visual di Gedung LPPM Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Selasa (3/3/2020).

Baca secara lengkap di: E-Paper Solopos.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif