SOLOPOS.COM - Antusiasme warga Kota Solo saat mengikuti acara G-Fest Maturnuwun Pak Jokowi pada Kamis (8/2/2024) siang. (Istimewa)
Solopos.com, SOLO–Dinamika politik mendekati hari pemungutan suara Pemilu 2024 semakin menarik. Terlebih dinamika politik di Kota Solo yang merupakan battle ground atau medan pertempuran sengit pasangan capres-cawapres.
Dalam beberapa bulan terakhir gempuran yang dilakukan pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02 begitu gencar di Solo. Langkah itu tentu saja tidak lepas dari target meruntuhkan Solo yang dijuluki kandang banteng.
Gempuran itu salah satunya dilakukan organisasi Formasi Indonesia Satu dengan menggelar acara G-Fest Maturnuwun Pak Jokowi di 10 lokasi berbeda, Kamis (8/2/2024). Acara digeber di Soloraya, Magelang, Purworejo, dan Jogja.
G-Fest Maturnuwun Pak Jokowi merupakan acara pendukungan untuk pasangan Prabowo-Gibran. Soloraya dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan acara karena merupakan basis pendukung pasangan Capres-Cawapres nomor 03.
G-Fest Maturnuwun Pak Jokowi merupakan acara pendukungan untuk pasangan Prabowo-Gibran. Soloraya dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan acara karena merupakan basis pendukung pasangan Capres-Cawapres nomor 03.
“Mas Gibran dari Solo, sehingga Soloraya jadi kunci. Misi kami bergerak sebagai simbol sangat mendukung Mas Gibran. Kami juga ingin menaikkan elektabilitas atau perolehan suara 02 di Jateng utamanya Soloraya. Karena kami tahu di sini merah sekali,” terang Dewan Pengarah Formasi Indonesia Satu, Dion Agung.
Dia menjelaskan acara digelar juga sebagai apresiasi kepada Presiden Jokowi yang telah dua periode memimpin Indonesia. Menurut Dion sudah banyak pencapaian positif yang dilakukan Jokowi selama hampir 10 tahun ini.
“G-Festival Maturnuwun Pak Jokowi adalah ucapan terima kasih kepada Pak Jokowi. Karena kami melihat sejauh ini tidak ada satu pihak pun yang mengucapkan itu. Mengingat jasa-jasa beliau menjadi presiden, bagi kami luar biasa untuk Indonesia, terutama pembangunan infrastruktur dan hilirisasi komoditas,” urai dia.
Dion juga menyinggung langkah Jokowi menasionalisasi aset-aset strategis yang sebelumnya dikuasai asing, seperti PT Freeport. Pembangunan wilayah Indonesia timur juga diakui semakin pesat, utamanya di Papua.
“Saudara-saudara kami di timur semakin sejahtera. Indonesia di dunia kian diperhitungkan,” kata dia.
Disinggung acara dalam G-Fest Maturnuwun Jokowi, menurut Dion, beraneka ragam, seperti tebus murah paket sembako, senam sehat bersama, serta hiburan rakyat.
Pada Kamis malam digelar juga konser Dewa 19 di Jogja, sebagai puncak acara dengan menggandeng Relawan Gerakan Pemuda Bersama Gibran, dan Prabu.