Soloraya
Selasa, 2 April 2024 - 16:13 WIB

Songsong Pilkada Solo 2024, PDIP-PKS Mulai Main Mata

Kurniawan  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua KPU Solo, Bambang Christanto (kanan), dan Ketua Bawaslu Solo, Budi Wahyono (kiri) saat berbincang dengan perwakilan DPC PDIP Solo, Her Suprabu (kedua dari kanan), dan perwakilan DPC PKB Solo, Umar Januardi, usai Rakor di Hotel Aston Solo, Jumat (19/1/2024) sore. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO—Dua partai politik (Parpol) terbesar di Kota Solo berdasarkan Pemilu 2024 yaitu PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), mulai main mata.

Setidaknya hal tersebut terlihat saat dua kader mereka, Sugeng Riyanto, dan Her Suprabu, sama-sama menjadi narasumber Ngabuburit Demokrasi Anak Muda Bicara Pilkada Solo 2024 di Kampus UNS Solo, Senin (1/4/2024) sore.

Advertisement

“Kalau Pileg dan Pilpres sudah lah, kita setop, kita pikirkan Kota Solo. Jadi bukan berarti, kita pun membuka diri. Misalnya Mas Sugeng [Sugeng Riyanto, PKS] mau koalisi sama kami pun boleh, misalnya ya,” ungkap dia.

Her juga mengatakan PDIP pernah berkoalisi dengan PKS. “Dan sudah pernah ya, iya, kami pernah [berkoalisi]. Jadi jangan salah ya, PDIP pernah berkoalisi dengan PKS. Jadi hal semacam ini jangan sampai tabu,” imbuh dia.

Her menyatakan PDIP walau pun menjadi partai dengan perolehan suara terbanyak tetap bersikap terbuka. “Jangan sampai ah PDIP karena sudah 20 kursi enggak mau berkoalisi, enggak. Jadi kami partai terbuka,” tandas dia.

Advertisement

Sedangkan Sugeng Riyanto sempat berseloroh agar PKS bisa berkoalisi kembali dengan PDIP. Saat itu dia menepis tudingan yang menyebutkan suara PDIP berkurang karena diambil PKS. Menurut dia tudingan itu tak benar.

Sugeng lantas menyatakan berkurangnya suara PDIP di Pemilu 2024 karena diambil partai politik lainnya. “Bukan, bukan. [Suara] PDIP diambil sama partai lain. Yah biar ada alasan untuk koalisi lagi,” terang dia sembari tertawa.

Sugeng lantas menjelaskan Pilkada Solo tidak bisa dilepaskan dari Pemilu 2024. Dia menyebut sudah muncul gerakan agar Pilkada Solo sama dengan pertarungan Pemilu 2024. Gerakan-gerakan tersebut sudah mulai terasa.

Advertisement

“Hari ini di Solo sudah ada arus yang ingin mem-breakdown miniatur Pilpres. Yang kemarin dukung Pak Prabowo, hari ini akan di-breakdown di Solo. koalisinya siapa saja, partainya itu-itu, calonnya kurang lebih itu-itu,” papar dia.

Dengan sinyalemen seperti itu, Sugeng tidak yakin aroma Pilpres 2024 bisa dilupakan. “Tadi Mas Her mengajak ayo lupakan Pilpres dan Pileg. Tapi kok menurut saya agak sulit. Karena faktanya di Solo posisinya seperti itu,” urai dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif