Soloraya
Minggu, 14 Juni 2020 - 12:12 WIB

Sopir Bus AKAP Asal Masaran Sragen Ketahuan Positif Covid-19 Saat Bikin Surat Sehat untuk Kerja

Tri Rahayu  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin corona. (Freepik)

Solopos.com, SRAGEN – Seorang sopir bus antarkota antarprovinsi alias AKAP asal Masaran, Sragen, terkonfirmasi positif terjangkit Covid-19. Dia diketahui terinfeksi virus corona setelah melewati uji swab di Solo Baru, Sukoharjo, dan hasilnya keluar Sabtu (13/6/2020).

Sopir berinisial W, 63, saat ini menjalani karantina di Technopark Ganesha Sukowati Sragen. Dengan bertambahnya satu kasus tersebut, angka kasus positif di Sragen menjadi 47 orang.

Advertisement

Leher Pemuda Tewas Tersayat Benang Layangan di Mojosongo Solo Ternyata Terjerat 2 Senar Bening 

Perinciannya 29 orang sembuh, satu meninggal, empat dirawat di rumah sakit (RS), dan 13 orang berstatus orang tanpa genjala (OTG).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto, saat dihubungi Solopos.com, Minggu (14/6/2020), membenarkan tambahan kasus psoitif Covid-19 dari sopir bus AKAP. Dia mengatakan tim DKK terjun melakukan tracing pada Minggu siang. Selain itu, Hargiyanto mengatakan tim DKK juga masih mengumpulkan data terkait satu tambahan kasus positif baru itu.

Advertisement

Guru Besar UNS Solo: Kasus Covid-19 di Soloraya Terkendali, Layak Mulai New Normal 

“Sekarang yang bersangkutan sudah masuk di tempat karantina mandiri yang disediakan Pemkab Sragen di Technopark Sragen. Yang bersangkutan diketahui positif setelah menjalani uji swab di Solo Baru,” ujarnya.

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari DKK Sragen, pria itu diketahui positif Covid-19 saat mencari surat kesehatan sebagai syarat untuk bekerja sebagai sopir di sebuah agen bus AKAP. Sopir berinisial W tersebut ikut swab test bersama tujuh orang lainnya.

Advertisement

Air Mata Heni, Buruh Tyfountex Sukoharjo yang Dirumahkan 

Sebelumnya, ada tambahan enam kasus positif Covid-19 di Sragen setelah Pemkab Sragen mengambil kebijakan new normal sejak Rabu (10/6/2020).

Kebijakan new normal baru berjalan empat hari per Sabtu (13/6/2020), angka kasus positif Covid-19 bertambah enam kasus dan per Minggu bertambah satu kasus sehingga total menjadi 47 kasus.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif