SOLOPOS.COM - Bus rombongan Mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) Bisnis Unika Soegijapranata Semarang yang mengalami kecelakaan lalu lintas saat ini diamankan di Kantor Satlantas Boyolali. Foto diambil, Jumat (16/11/2012). (Septhia Ryanthie/JIBI/SOLOPOS)


Bus rombongan Mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) Bisnis Unika Soegijapranata Semarang yang mengalami kecelakaan lalu lintas saat ini diamankan di Kantor Satlantas Boyolali. Foto diambil, Jumat (16/11/2012). (Septhia Ryanthie/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI–Khamdun, 41, sopir bus rombongan mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) Bisnis Unika Soegijapranata Semarang yang mengalami kecelakaan lalu lintas di turunan Jl Pantaran-Ampel, tepatnya di Dukuh/Desa Kembangsari, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Minggu (11/11/2012), akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Namun yang bersangkutan saat ini belum ditahan lantaran masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandanarang.

Kapolres Boyolali, AKBP Budi Haryanto, melalui Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Sugino, mengemukakan terkait penyelidikan terhadap penyebab pasti kecelakaan tersebut, pihaknya masih menunggu kesimpulan akhir dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) dan pabrikan Mercedes Benz, Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM). Namun dugaan sementara, kecelakaan tersebut diakibatkan rem bus yang blong dan kondisi kendaraan yang tidak layak jalan.

“Saat ini status tersangka baru dikenakan kepada sopir bus,” ujar Kasatlantas ketika ditemui wartawan di kantornya, Jumat.

Belum ditahannya Khamdun, dijelaskan Kasatlantas, lantaran warga Desa Bulung, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, itu masih dirawat di rumah sakit karena menderita luka patah tulang kaki kanan akibat kecelakaan tersebut.

Kanitlaka Polres Boyolali, Iptu M Arifin Suryanti menambahkan selain dua saksi ahli dari Dishubkominfo dan ATPM, jajarannya juga meminta keterangan dari pemilik bus tentang kondisi kelayakan operasional bus tersebut.

Seperti diberitakan, bus rombongan mahasiswa FE Bisnis Unika Soegijapranata Semarang yang sedang dalam perjalanan pulang usai kemah bakti di Bumi Perkemahan Indraprasta Pantaran, Desa Candisari, Kecamatan Ampel, terguling di Jl Pantaran-Ampel, tepatnya di Dukuh/Desa Kembangsari, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Minggu.

Bus rombongan nomor tiga yang dikemudikan Khamdun itu mengalami rem blong hingga akhirnya bus menabrak pagar tembok kandang warga, kemudian menabrak pohon di turunan tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu namun lebih dari 40 korban luka-luka dan kondisi bus hancur terbelah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya