Solopos.com, WONOGIRI -- Satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan mobil terguling di Jalan Raya Wonogiri-Sukoharjo, Dusun Kalikatir RT 001/RW 001, Desa Gemantar, Selogiri, Wonogiri, Minggu (2/8/2020) pukul 12.30 WIB.
Korban meninggal adalah pengendara motor bernama Edi Setiyawan, 31, warga RT 001/RW 003 Kelurahan Kaliancar, Selogiri, Wonogiri, yang tersenggol mobil tersebut.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Edi yang mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan pelat nomor AD 5895 FO ikut terjatuh dalam kecelakaan itu hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kades Positif Covid-19, Balai Desa Tegaldowo Gemolong Sragen Tetap Buka Pelayanan
Sementara pengemudi mobil yang terguling, Dicky, 46, warga Tambiran RT 002/RW 002, Dusun Kasihan, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jateng, terluka lecet di tangan dan jidat. Dia mengendarai mobil Toyota Kijang LGX berpelat nomor K 8657 CC.
Kepala Unit Kecelakaan (Kanitlaka) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Wonogiri, Ipda Broto Suwarno, mengatakan saat kejadian mobil yang terguling itu melaju dari arah Sukoharjo menuju Wonogiri pada jalan yang datar dan lurus.
Sampai di lokasi kejadian, mobil tersebut hendak mendahului mobil lain di depannya. Namun, dari arah berlawanan yakni dari Wonogiri menuju Sukoharjo melaju kendaraan yang belum diketahui identitasnya.
"Mungkin karena pengemudi Kijang panik kemudian membanting setir ke kiri. Pada waktu yang bersamaan melaju Honda Beat dari arah yang sama. Karena pengemudi kijang hilang kendali, kecelakaan tidak bisa dihindarkan," kata Broto mewakili Kasat Lantas Polres Wonogiri, AKP Indra Hartono, saat dihubungi Solopos.com, Minggu.
Kepala Terbentur
Pengendara sepeda motor mengalami luka di kepala akibat terbentur pasir di pinggir jalan raya. Sepeda motornya rusak cukup parah. Sementara itu mobil terguling lalu jatuh dalam keadaan terbalik di pekarangan rumah warga di Selogiri, Wonogiri.
Warga Depok Dimakamkan Sesuai Protokol Covid-19 di Jatisrono Wonogiri, Positif?
"Keluarga korban belum kami mintai keterangan, karena masih dalam suasana duka. Begitu juga pengendara mobil, belum kami mintai keterangan karena masih shock," kata Broto.
Ia mengimbau agar masyarakat lebih hati-hati ketika berkendara. Jangan sampai terlalu ngotot mendahului jika tidak benar-benar aman.