SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, BOYOLALI – </strong>Jalur tol Salatiga-Boyolali yang difungsikan pada hari kedua, Sabtu (9/6/2018) diwarnai kecelakaan lalu lintas kendaraan <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180609/490/921311/jalur-alternatif-sukoharjo-bulu-via-lengking-bisa-dilalui-pemudik">pemudik</a>. Sebuah mobil Honda Jazz bernomor polisi B 1107 NVF menabrak water barrier yang terpasang di sisi kiri jalan tol, tepatnya di km 491 di atas <em>overpass</em> Desa Trayu, Kecamatan Banyudono.</p><p>Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 10.30 WIB tersebut namun mobil mengalami kerusakan di bagian kiri-depan. Selain itu, empat unit <em>water barrier</em> juga rusak.</p><p>Pengemudi mobil, Hartoyo, 55, mengatakan, dia dan empat penumpang lain akan <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180608/489/921341/mulai-diserbu-pemudik-lalu-lintas-solo-padat">mudik </a> dari Tangerang menuju Magetan.</p><p>Sesampainya di lokasi, dia tak sengaja menabrak <em>water barrier</em> itu karena mengantuk. Menurutnya, sesaat itu juga, dia hilang kendali sehingga oleng ke kiri dan menabrak barisan <em>water barrier</em>.</p><p>"Saya <em>mak lessss</em>… tahu-tahu sudah menabrak. Padahal saya baru saja mengobrol," ujarnya saat ditemui di lokasi.</p><p>Sesaat setelah menabrak, dia kaget dan terjaga sehingga berhasil berusaha menguasai lagi kemudinya. "Untung masih bisa saya kendalikan lagi, kalau tidak kami sudah <em>nyemplung</em>," imbuh Hartoyo.</p><p>Pengamatan <em>Solopos.com</em>, di sisi kiri jalan yang dibatasi <em>water barrier</em> merupakan lereng dengan ketinggian sekitar enam meter.</p><p>Setelah kecelakaan, petugas patroli tol gabungan langsung mendatangi lokasi dan mengamankan lokasi kejadian. Rencananya, mobil yang juga mengalami kerusakan pada as roda depan kiri itu akan diderek ke luar tol. </p>