Soloraya
Senin, 11 Oktober 2021 - 08:45 WIB

Sopir Ngantuk, Pikap Angkut Ikan Terjungkal di Matesih Karanganyar

Indah Septiyaning Wardani  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - (Foto/ istimewa Vio)

Solopos.com, KARANGANYAR — Mobil pikap Daihatsu Grandmax pengangkut puluhan ikan nyungsep di area persawahan di tikungan Topiyoga tepatnya Timur SPBU Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pada Senin (11/10/2021) pagi.

Kecelakaan (laka) tunggal ini diduga terjadi karena sopir pikap mengantuk. Akibat kejadian ini boks berisi puluhan ikan jatuh berserakan.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, laka tunggal itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Mobil pikap dengan nomor polisi (Nopol) AD 8626 AB ini masuk ke dalam pembatas area persawahan dan jalan raya di kedalaman sekitar 1 meter.

Baca Juga: Begini Kronologi Pikap Masuk Jurang Sedalam 50 Meter di Tawangmangu

Advertisement

Baca Juga: Begini Kronologi Pikap Masuk Jurang Sedalam 50 Meter di Tawangmangu

“Mobilnya bawa ikan air tawar setelah disetorkan ke pasar. Sopirnya mau pulang ke rumah tapi karena ngantuk masuk ke sawah,” kata salah satu saksi mata, Vio kepada Solopos.com.

Kapolsek Matesih AKP Purnomo mengatakan tidak ada korban jiwa dalam laka tunggal tersebut. Laka tunggal itu diduga terjadi karena sopir mengantuk sehingga tidak mampu mengendalikan laju kendaraaan lalu nyungsep ke area sawah.

Advertisement

Baca Juga: Pikap Nyemplung Jurang di Tawangmangu, Sopirnya Malah Ngacir

Proses evakuasi mobil masih dilakukan dengan pengangkatan ke atas jalan. Mobil tersebut terjungkal masuk ke dalam pembatas area sawah dengan jalan raya di kedalaman sekitar 1 meter.

“Ikan yang jatuh berserakan sudah dibersihkan. Dimasukkan ke dalam boks. Untuk mobil masih proses pengangkatan,” katanya.

Advertisement

Dia pun mengingatkan kepada pengemudi kendaraan untuk berhati-hati saat berkendara. Terutama jika kondisi mengantuk, diminta untuk berhenti untuk istirahat sejenak.

Baca Juga: Viral 4 Bocah Nyelonong ke Tol Demi Konten Truk Oleng

Hal ini untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas sebagaimana menimpa mobil pikap tersebut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif